PADANG, METRO–Dialog Forum Editor membedah visi misi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, memasuki seri ke-4 atau yang terakhir di Convention Hall, Unand, Rabu (18/11) ini. Paslon dan sejumlah nara sumber akan bicara pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Inilah satu-satunya acara membedah visi-misi cagub di Indonesia yang sangat tuntas, di luar debat resmi yang diadakan KPU. KPU Sumbar menggandeng Forum Editor (FED) untuk melansir ide-ide calon pemimpin. Bahkan, acara ini diliput secara terus menerus oleh TVOne.
“Ini seri terakhir dan diadakan di kampus,” kata Floor Director acara ini, Vinna Melwanti di Padang, kemarin. Menurut dia, acara dimulai 13.45 WIB hingga dua jam kemudian.
“Ya dua jam, RRI live bersama Padang TV dan Radio Classy,” tambah Ketua Forum Editor Heranof Firdaus di tempat terpisah. Welly Adia dari Classy FM menyebutkan, pendengar radionya antusias menyimak acara dialog tersebut.
Memang, seri dialog paslon gubernur dan wakil gubernur ini digelar sudah tiga kali. Pertama di Bukittinggi mengupas ekonomi kerakyatan, kedua di Padang membahas mitigasi. Seri ketiga di Solok bicara tata kelola pemerintahan. Acara digelar setiap Rabu.
Menurut Vinna yang pemred Padang TV itu, sebagai floor director, ia melihat, dialog dengan paslon gubernur/wagub itu ditunggu warga. Selain, acaranya lebih bebas, juga disiarkan oleh semua media.
Dialog ini, menurut Forum Editor (FED) dan KPU Sumbar dinilai penting. Apalagi menyangkut tema SDM. Para calon akan diminta pendapatnya tentang bagaiamanamembangu SDM. Kajian lebih menarik tentang pendidikan dan kebudayaan.
Selain kedua paslon akan hadir sejumlah praktisi dan pakar sebagai narasumber.
Vinna menyebutkan, dalam acara itu juga dihadirkan mahasiswa dari Unand, UNP dan IAIN Imam Bonjol. “Mahasiswa perlu hadir, karena mereka pemilih pemula,” katanya.
“Semua persialan sudah beres,” kata Nofal Wiska anggota Fed.
Menurut analisa anggota FED lainnya, Asril Koto, Sawir Pribadi, Nita Indrawati, Sukri Umar, Johnedy Kambang, Indra Sakti Nauli, Nasrian Bahzein, Nasrul Azwar, Firdaus, acara dengan paslon gubernur dan wagub itu, merupakan sesuatu yang indah dan menarik.
“Ini satu-satunya di Indonesia,” kata Asril Koto.
“Benar-benar toplah,” kata Sukri Umar. (*)