AGAM, METRO–Pembatasan kampanye terhadap psangan calon kepala daerah, ternyata tidak memberikan pengaruh yang terlalu besar terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Agam. Sebab kedua pasangan yang bertarung merupakan incumbent yang sudah dikenal luas oleh masyarakat.
Paslon juga tidak akan kehilangan panggung untuk bersosialisasi karena keduanya masih menjabat sebagai kepala daerah, sampai Oktober mendatang. Selain itu Indra Catri (bupati) maupun Irwan Fikri (wakil bupati) juga memiliki masa pendukung yang relatif berimbang.
Ketua tim pemenangan, Indra Catri-Trinda Farhan, Suharman mengatakan kepada sejumlah wartawan, adanya sejumlah aturan KPU yang membatasi sosialisasi seperti tidak dibolehkan pemasangan baliho dan sejenisnya, tidak akan berpengaruh banyak terhadap kedua pasangan calon.
Kerena keduanya sejak jauh hari sudah dikenal baik oleh masyarakat Agam. “Sejauh ini tidak ada pengaruhnya, karena sosialiasasi bisa dijalankan dengan banyak cara,” katanya.
Menurutnya, sosialisasi dengan bertatap muka bakal jauh lebih efektif. Pola tersebut juga tidak memerlukan biaya yang besar karena keduanya sudah memiliki agenda setiap harinya. Sementara, salah seorang tim pemenangan paslon Irwan Fikri-Chairunnas, Feri Adrianto mengatakan, tidak ada yang dirugikan oleh aturan KPU yang memberikan sejumlah aturan dalam bersosialisasi.
Sosialisasi langsung datang ke lumbung masa akan berdampak jauh lebih besar. Sebab ada interaksi langsung dengan pola itu. (i)