Istano Basa Pagaruyuang Wadah Belajar Sejarah Minangkabau

BERKUNJUNG ke Sumatera Barat, tidak lengkap rasanya jika tidak berkunjung ke Kabupaten Tanah Datar, yang merupakan salah satu poros awal penyebaran kebudayaan Minangkabau yang dijuluki dengan istilah Luak nan Tuo.
Tanar Datar memiliki peninggalan sejarah yang sangat berharga yaitu sebuah istana megah yang di dalamnya dilengkapi beberapa ornamen dan barang barang peninggalan sejarah yang terletak di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar. Istana ini memiliki nama resmi Istano Basa Pagaruyuang.
Sesuai dengan namanya, istana yang  megah sekarang ini merupakan replika dari bangunan aslinya.Dalam catatan sejarah, Istano Basa Pagaruyung mengalami kebakaran tahun 1804, 1966, dan terkahir tahun 2007 akibat sambaran petir.
Pada saat ini Istano Basa Pagaruayuang merupakan salah satu tempat wisata budaya di daerah kabupaten Tanah Datar yang sekaligus menjadi Museum Umum tempat penyimpanan Ornamen dan peninggalan sejarah sisa sisa barang kerajaan Pagaruyuang.
Bangunan yang berbentuk sebuah rumah panggung berukuran besar yang merupakan ciri khas dari arsitektur tradisional Minangkabau. Bangunan dengan bentuk dan konstruksinya yang unik ini memiliki 3 tingkat dengan 72 tonggak penyangga utamanya, serta 11 gonjong atau pucuk atap yang terbuat dari ijuk. Seluruh sisi dinding ini dihiasi oleh ukiran berwarna warni yang berjumlah sekitar 44 motif ukiran yang berbeda yang diletakkan sesuai dengan nama dan fungsi masing-masing ukiran tersebut.
Masing-masing tingkat dalam bangunan istana memiliki fungsi yang berbeda-beda. Tingkat paling bawah merupakan tempat peninggalan barang barang seperti alat musik, keris, carano, mangkok, piring, cangkir air, gong, kain, selendang songket, lentera, meriam kecil, alat penghisap candu, asbak, saluik, genta, dulang berkaki, saluk deta, dan kopiah ukiran sulaman emas. Semua ornamen itu diletakan pada lemari pajangan kaca.
Pada tingkat kedua terdapat kamar tidur bagi putri raja yang belum menikah dan tempat putri raja beraktifitas. Ruangan ini diberi nama Anjung Parangianan.(mil)

Exit mobile version