Game Online Menurunkan Prestasi Belajar

pelajar— Satpol PP mengamankan pelajar yang bolos diduga karena main game online di salah satu warung di Kota Padang.

Perkembangan­tek­nologi terasa sejak awal tahun 1970-1980. Semakin bergerak sangat cepat sejak 2010, sehingga membuat sistem komunikasi dan komputer ber­kem­bang­ begitu cepat. ­Hal ­ini­membuat dunia ­perindus­trian memproduksi tekno­logi secara besar-besaran.

Perkembangan dunia komunikasi yang begitu pesat menjadi satu sehingga dapat membentuk suatu cabang ilmu yang baru dikenal dengan internet. Internet berasal dari ka­ta ­in­­terconnected ­networ­king,­­merupakan suatu jaringan yang digunakan untuk membentuk suatu komunikasi yang mendunia atau global.

Di era yang serba digital dan modern saat  ini, salah satunya sangat marak game berbasis online. Banyak ­dipopulerkan ­ka­langan remaja yang masih berada di bangku seko­lah. Game online juga me­ngi­kuti berkembang zaman begitu pesat.

Game online adalah salah satu game yang berbasis elektronik yang me­mung­kin­kan pemainnya tidak hanya bermain dengan orang yang ada di se­ke­lilingnya tetapi bisa bermain dengan orang yang jaraknya jauh. ­Ber­kem­bangnya game online, anak  sekolahan  lebih se­ring dan rentan dalam me­ng­gunakannya.

Pelajar yang sering ­main game online, akan menjadi lebih ketagihan atau kecanduan. Ketagihannya dalam bermain game online akan memiliki dampak buruk, terutama dalam segi akade­mik. ­Motivasipendidikan mereka menurun.  Mereka­  me­nyisih­kan uang sakunya de­mi bermain game online ber­jam-jam.

Banyak di antara me­reka  melupakan hal-hal ­lebih penting dan ber­gu­na, seperti belajar, beribadah dan kebersamaan dengan keluarga. ­Di ­sisi ­lain, ­mereka juga melupakan kehidupan sosial yang sebenarnya.

Prestasi belajar  siswa merupakan  lambang kejayaan seuatu lembaga pendidikan. Prestasi yang dicapai siswa secara utuh haruslah ada dukungan dari orang tua dan para pendidik. Belajar itu sendiri merupakan suatu proses, atau suatu kegiatan yang dilakukan secara sung­guh-sungguh untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan.

Dengan belajar sis­wa ­dapat mengubah tingkah laku melalui interaksi dengan lingkungan disekitarnya. Motivasi belajar siswa dapat dilihat dari prestasi yang didapat selama belajar serta dari pembinaan karakter yang dimi­li­ki  ­siswa, baik di ­se­kolah maupun berada di lingkungan sekitar tempat tinggal.

Game online merupakan pengaruh yang paling utama dalam kegiatan belajar bagi siswa. Semakin lama bermain game on­line, ­akan ­sema­kin menye­nang­kan.  Terdapat beragam variasi tipe dalam permain game online seperti perang, perkelahian dan lain sebagainya.

Semakin menariknya sebuah permainan maka akan semakin banyak sis­wa yang tertarik terhadap game online dari pada be­la­jar. Dampak dari ketagihan game online akan semakin buruk bagi siswa dalam bidang akademik dan dapat menurunkan prestasi siswa yang masih di usia sekolah. (***)

*Penulis adalah Guru PAI SMAN 1 Timpeh, Kabu­paten Dharmasraya.

Exit mobile version