SDN 04-08 Pisang Dukung Sepenuhnya Program Pemko dan Disdikbud, Fatniwati: Demi Terwujdunya Generasi Beraakhlak Mulia

AWASI—Terlihat dua orang guru bernama Mailastri Suarna S.Pd dan Zamri Dona , S.Pd sedang mengawasi proses belajar mengajar murid Kelas I SDN -08, Pisang, Kecamatan Pauh.

PADANG, METRO–Pemerintah Kota Pa­dang melalui Dinas Pendi­dikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kes­ra) Kota Padang sudah memprogramkan siswa SD dan SMP wajib menghafal satu juz Al-Quran saat tamat. Bahkan Wali Kota Padang Hendri Septa me­ngatakan, untuk membuat program ini perlu duku­ngan pemangku kepenti­ngan Kota Padang seperti MUI Kota Padang, Kemenag Kota Padang, DPRD Kota Padang dan stakeholder lainnya.

“Program ini sengaja diluncurkan karena melihat anak-anak didik sebagian ada yang tidak mampu membaca Alquran ketika sudah masuk SMP, bahkan ada yang sampai tingkat SMA,” kata Hendri Septa, pada POSMETRO..

Program menghafal Al Quran ini, sebut Hendri Septa   dilaksanakan untuk mewujudkan Padang menjadi kota yang religius dan melahirkan para penghafal Alquran.

Sementara itu Kepala Sekolah SDN 04-SDN 08 Pisang, Kecamatan Pauh, Fatniwati, S.Pd kepada POS­METRO mengaku bahwa program Pemko Pa­dang tersebut sejalan dengan visi sekolah yakni Terwujudnya Generasi Pem­belajar Sepanjang Hayat yang Berakhlak  Mulia , I­novatif dan Berpertasi.

“Untuk itu di SDN 04 dan SDN 08 Kelurahan Pisang, Kecematan Pauh sudah menerapkannya. Bahkan bagi murid murid baru, dalam proses belajar me­ngejar sudah kita terapkan program mulia ini,” ungkap Kepala Sekolah SDN 04-SDN 08 Pisang, Fatniwati S.Pd kepada POSMETRO kemarin.

Dikataknnya, Fatniwati,  Pemko Padang melalui Dinas Pendidikan TA 2022/2023 mewajibkan seluruh murid Sekolah Dasar (SD) dan siswa Sekolah Mene­ngah Pertama (SMP), wajib hafal satu jus Alqur’an.

“Ketentuan ini demi untuk menciptakan generasi muda yang hafal Al­qur’an, dan menjadi tekad Pemko Padang.

Kepedulian terhadap pembentukan generasi yang berkarakter Qur’an, wajib menjadi target Disdik Padang, yang nantinya langsung kita kawal.

“Apalagi sebagai dae­rah yang menganut falsafah adat bersandi syarak, syarak basandi kitabullah, sudah menjadi tanggung jawab kita, mewajibkan para siswa muslim wajib hafal Qur’an dan nantinya akan jadi syarat kelulusan SD naik tingkat ke jenjang SMP,” tegas Fatniwati.

Nah, demi mensukseskan program satu siswa wajib hafal satu  jus Al­qur’an tersebut, kita selalu menekankan kepada para guru khusunya guru agama untuk mengawal hafalan peserta didik secara berkala.

“Kita harus (dalam tanda petik) paksa anak-anak kita untuk menghafal Al­qur’an, karena dengan terpaksa nanti akan menjadi biasa. Jika sudah hafal Alqur’an, tentunya akan hadir generasi Kota Pa­dang yang Qur’an ni yang tidak hanya satu jus, tapi juga terus bertambah hafalan di setiap jenjang pendidikan,” papar Fatniwati.

Selain itu, kita memiliki murid sebanyak SDN 04 berjumlah 163 orang murid dan SDN 08 memiliki murid 150 orang murid. Dengan jumlah guru delapan orang untuk SDN 08 juga delapan orang itu kita memiliki 12 ruangan belajar (Rombel).

Sementara dalam ke­giatan pembelajaran sebelum masuk ruangan pada Senin , kita melaksanakan upacara bendera, Selasa literasi, Rabu belajar lagu wajib dan daerah, Kamis kegiatan pramuka, Jumat kultum dan Sabtu  senam jasmani. Progarm ini selalu kita terapkan.

Sedangkan luar kegiatan sekolah, baru baru ini murid kita berhasil meraih prestasi tingkat Sumbar yakni pertandingan bela diri Tae Kwondo dalam rangka piala Bupati Pesisir Selatan . “Alhamduillah,  murid kita berhasil menorah prestasi dengan mendulang mendali. Ini satu kebanggan bagi kami,” aku Fatniwati.

Kemudian lanjut Fatniwati, menyambut HUT RI ke 77 ini, direncanakan kami juga mengadakan lomba bagi anak anak yakni perlombaan membaca Pancasila, sedangkan untuk para guru, mereka juga berlomba membaca  teks pembukaan Undang Undang 1945.

“Untuk ulang tahun Ko­ta Padang yang ke 353, kita dari majelis guru  mengucapkan selamat Ulang Ta­hun Kota Padang. Dengan moto memperkokoh sinergi dalam pembangunan dan bangkit dalam keunggulan,’ sebut Fatniwati. (ped)

Exit mobile version