Universitas Andalas (Unand) menunjukkan keseriusannya menghasilkan inovasi dan riset guna memberi manfaat besar terhadap orang banyak. Menyusul, diresmikannya gedung Science Techno Park (STP) Unand di kampus Limau Manih, Padang, Kamis (18/5). Kehadiran STP Unand ini ditujukan untuk menjembatani riset perguruan tinggi dengan dunia industri.
Peresmian ini ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita dilakukan Rektor Unand Prof Dr Yuliandri SH MH, Ketua Umum Asosiasi Science Techno Park Indonesia (ASTPI) Dr Ir Lukito Hasta P MSc, Ketua STP Unand Dr Eka Candra Lina SP MSI dan lainnya. Kesempatan itu juga dilakukan prosesi wisuda terhadap inkubasi tenant.
“Kehadiran Science Techno Park Unand ini momen kebangkitan berkembangnya bisnis inovasi di Sumbar lewat kolaborasi akademisi, pebisnis dan pemerintah. Ini menjadi wadah menyalurkan hasil riset dan temuan para dosen. Sehingga bisa bermanfaat langsung bagi masyarakat. Akhirnya, turut serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Rektor Unand Prof Dr Yuliandri SH MH didampingi Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unand Dr Ing Uyung Gatot S Dinata MT, Kabid Sospem Balitbang Sumbar Helmi Heriyanto, Dekan lingkup Unand dan undangan lainnya.
Yuliandri menyebut, lewat STP Unand diharapkan sistem riset dan inovasi di Unand dapat masuk ke dunia komersialisasi yang lebih intensif. “Dengan harapan mampu meningkatkan daya saing dunia usaha dan menjadi pemasukan bagi dosen,” kata Yuliandri.
Unand sendiri, tambah Rektor, berturut-turut meraih penghargaan peringkat 1 permohonan paten dan desain terbanyak di seluruh perguruan tinggi Indonesia. “Telah banyak hak paten yang diperoleh dosen-dosen Unand. Sayangnya, hilirisasi hak paten ini menjadi terkendala. Hal ini perlu dicarikan solusi tentunya,” katanya.
Ketua Umum ASTPI Dr Lukito Hasta P MSc mengatakan, STP suatu program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat dan daya saing industri di pasar global. “Program ini nantinya menjadi penyedia pengetahuan terkini, solusi teknologi, serta pusat pengembangan aplikasi teknologi lanjut,” ujarnya.




















