Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo, menutup secara resmi pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-121 Tahun 2024 di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Kamis (22/8).
Penutupan yang dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar) Audy Joinaldy hari itu, ditandai dengan upacara yang digelar di Nagari Lagan Mudiak Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti.
Seperti diketahui, TMMD ke-121 di Pessel dilaksanakan di Nagari Lagan Mudiak Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti dan Pelangai Kaciak, Kecamatan Ranah Pesisir.
Pada kesempatan itu, Wagub Sumbar, Audy Joinaldy mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh personel TNI atas dedikasi keras membangun infrastruktur maupun fasilitas umum di Kabupaten Pessel.
“Kami mengapresiasi TMMD ke-121 di Pesisir Selatan ini, karena membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Program ini bentuk kolaborasi bersama pemerintah dan masyarakat. Kami berharap, kegiatan seperti ini hendaknya tetap terlaksana dan berkelanjutan di daerah lainnya,” harap Audy Joinaldy.
Sementara, Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo yang bertindak sebagai inspektur upacara penutupan TMMD menjelaskan, TMMD ke-121 tahun 2024 mengusung tema “Dharma Bakti”. TMMD dilaksanakan untuk mempercepat pembangunan di daerah tertinggal dan terpencil.
Kegiatan TMMD ini bagian dari program kolaborasi lintas sektoral yang dipelopori oleh TNI bersama pemerintah dan melibatkan lembaga-lembaga terkait lainnya, serta berbagai unsur masyarakat.
“Ya, program TMMD ini bertujuan membantu mempercepat pembangunan di sejumlah daerah. Terutama wilayah tertinggal dan terpencil. Melalui TMMD diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan kemanunggalan TNI bersama rakyat,” ujar Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo.
Menurutnya, program TMMD wujud nyata kemanunggalan TNI bersama rakyat, serta bentuk kontribusi dan kolaborasi dalam percepatan pembangunan di daerah. Terutama di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sumbar melalui Kabid Kerja Sama dan Pembangunan Kawasan Perdesaan, Vera Irawati, ST, MT mengatakan, TMMD di Pessel untuk sasaran fisik, telah dibangun pembukaan jalan baru sepanjang 5,1 kilometer dengan lebar 6 meter.
Juga ada pembangunan gorong-gorong pencegahan banjir, pengadaan sumur bor di tiga titik lokasi, pembangunan rumah layak huni bagi warga kurang mampu dan lainnya.
Sementara untuk sasaran non fisik dilakukan berbagai kegiatan penyuluhan maupun sosialisasi. Seperti sosialisasi wawasan kebangsaan dan bela negara. Juga ada penyuluhan lingkungan hidup dan kehutanan, PKK, pelayanan publik dan kependudukan, bahaya terorisme dan radikalisme, penyuluhan protokol kesehatan, stunting, posyandu dan posbindu hingga penyuluhan bahaya judi online.
Kegiatan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat dapat memperkuat ketahanan nasional, pertanian, peternakan, kamtibmas, pelayanan publik, ketahanan pangan dan sebagainya.
Salah seorang warga, Efrizal mengaku sangat senang atas pencapaian program TMMD ke-121 di Pessel. Program TMMD yang digagas oleh TNI tersebut, kata dia, akan dijadikan sebagai motivasi bersama masyarakat dalam membangkitkan semangat gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. (**)