Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang terus berinovasi memberikan pelayanan prima kepada pelanggannya. Salah satunya dengan menghadirkan laboratorium pemeriksaan kualitas air dengan teknologi canggih.
Laboratorium yang berlokasi di Jalan Penjernihan Utama Nomor 1 Gunungpangilun Kota Padang itu diresmikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Padang, Dr. Andree Algamar, Kamis, (1/8).
Peresmian dihadiri Anggota DPRD Padang, Muharlion, Kasi Datun Kejari Padang, Vivi Nila Sari dan Perwakilan Forkopimda Padang lainnya, Juga hadir sejumlah Kepala OPD Pemko Padang, Direksi, Dewan Pengawas dan Karyawan Perumda Air Minum Padang, Perwakilan BUMD, perhotelan, mitra Perumda Air Minum Padang dan stakeholder.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Padang, Hendra Pebrizal, S.Sos, MM mengatakan, sejatinya laboratorium tersebut telah terakreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) sejak April 2002. Sekarang laboratorium ini telah berstatus Unit Pelaksana Teknis (UPT). Dengan berstatus UPT ini bisa melayani mengujian kualitas air terhadap sampel dari masyarakat umum.
Untuk pemeriksaan air terdapat 20 parameter yang bisa diuji dan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 2 Tahun 2023. Dari 20 parameter yang diuji, sebanyak 14 parameter di laboratorium ini sudah terakreditasi.
“Laboratorium ini satu-satunya milik pemerintah daerah di Kota Padang yang telah terakreditasi. Karena sebelumnya yang terakreditasi hanya ada Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) milik Pemprov Sumbar. Bagi masyarakat yang ingin menuju mutu air sumur tradisional dan sumur bor bisa diperiksa di Laboratorium Perumda Air Minum Padang yang telah memiliki standar ini,” ungkapnya.
Hendra mengatakan, UPT Laboratorium Perumda Air Minum Padang melayani instansi pemerintah, swasta dan masyarakat memberikan pelayanan menguji kualitas air dengan kecepatan dan telah sesuai ISO 17025 tahun 2017.
Untuk pelayanan, UPT Laboratorium Perumda Air Minum Padang memiliki personel berkompeten eksternal dan kini sudah terbuka menerima sampel air secara umum. “Harapan kita, kehadiran laboratorium ini tidak sekadar kumpulan teknologi dan peralatan. Namun bisa menunjang kemajuan perusahaan, pusat penelitian ilmiah dan inovasi terkait air minum,” harap Hendra.