Promosikan Kota Padang Melalui Video dan Videoklip Lagu Minang

PJ Wali Kota Padang, Andree Algamar, Pj Ketua Dekranasda Padang, Vanny, Anggota DPRD Padang Irawati Meuraksa, Kepala Dinas Pariwisata Padang, Yudi Indra Syani, Asisten II Kota Padang, Didi Aryadi bersama pemenang Lomba Video Promosi Pariwisata Kota Padang.

M. RIZKY Darwan ber­hasil meraih Juara I Lomba Kategori Video Promosi Pariwisata Kota Padang, pada Festival Videoklip dan Video Promosi Pariwisata Kota Padang 2024, Sabtu malam (17/6) di salah satu hotel di Kota Padang.

Selain M. Rizky Darwan, pada ajang yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kota Padang itu, tampil sebagai juara II, Icha Pitrian dan Juara III (M Aqil Zaki).

Pada Lomba Kategori Feed Instagram (IG) Festival Muaro Padang, tam­pil sebagai Juara I, akun IG @kyansyah, Juara II (@dedetsaudia) dan Juara III (@smpn.13padang). Lomba Kategori Videoklip Lagu Minang Akustik Promosi Pariwisata Kota Pa­ dang, tampil sebagai Juara I, Feb­ri Defrian P, Juara II (Anggun Pitaloka) dan Juara III (M. Irfan).

Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar mengatakan, Kota Pa­dang saat ini butuh percepatan promosi pariwisata. Andree men­contohkan film berjudul Joker yang mengam­bil shooting suasana di stasiun kereta api bawah tanah di Amerika Serikat yang tidak bersih. Namun, berkat film tersebut, ribuan wisatawan datang ke sana hanya demi berfoto di lokasi film tersebut.

Percepatan promosi pariwisata salah satunya menurut Andree melalui film. Komunitas film diharapkan dapat menjadikan Padang ini lokasi shooting film. Baik film nasional, regional dan internasional, sehingga orang ramai datang ke Padang. Mereka datang ke kota ini akan berbelanja, menikmati makanan dan pulang bawa oleh-oleh. Begitulah industri pariwisata berjalan.

Andree menyambut baik penyelenggaraan festival ini. “Lomba seperti ini perlu jadi perhatian. Kalau perlu hadiahnya ditambah. Karena membikin film itu susah,” terangnya.

Pemko Padang, tambahnya berkomitmen mengupdate komunikasi dan promosi pariwisata sesuai selera dan tuntutan Gen Z. Andree berharap setelah festival ini, video-video yang dilombakan dapat ditayangkan di hotel-hotel hingga ke kamar-kamarnya. Termasuk restoran. “Kita akan buat aturannya,” terangnya.

“Video-video promosi pariwisata ini sangat penting. Kita mengapresiasi karya terbaik lomba ini. Lagu-lagu yang bercerita tentang Kota Padang jadi memorable dan legend. Seperti lagu Teluk Bayur. Ada lagu Nasi Padang. Perlu ada lagu-lagu menampilkan objek wisata lainnya. Spot-spot kota ini ini perlu difoto dan videokan. Ini menjadi bagian sejarah kota,” harapnya.

Andree juga mengapresiasi anak-anak muda di Dinas Pariwisata Padang. Diharapkan generasi muda ini lebih mengembangkan kreativitas dan inovasi. “Sejarah dan budaya menjadi jiwanya Kota Padang. Ini harus jadi perhatian generasi muda saat ini,” tegasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani mengatakan, tujuan penyelenggaraan festival ini untuk meningkatkan kreativitas generasi muda dan untuk mempromosikan pariwisata. Sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan pendapatan asli daerah (PAD).

Jenis perlombaan pada festival ini berupa, Lomba Video Promosi IG dengan tema “Festival Rakyat Tempo Doeloe” yang diikuti 39 peserta, Lomba Video Promosi Pariwisata Kota Padang diikuti 21 peserta, Lomba Videoklip Lagu Minang Akustik Promosi Pariwisata Kota Pa­dang diikuti enam orang dengan enam kar­ya. Penjurian lomba video digelar 19 sampai 21 April 2024 penjurian. Sementara pengiriman video digelar 22 April hingga 15 Juni 2024.

Anggota DPRD Kota Padang Irawati Meuraksa mengatakan, kegiatan fes­tival yang terselenggara me­lalui dukungan po­kok-pokok pikiran (pokir)-nya ini diharapkannya ke depan dapat menjadi agen­da tahunan.

“Kota Padang sangat luar biasa, karena punya alam yang indah. Perlu memoles dan upaya untuk mendatangkan wisata­wan. Setelah festival ini, video yang dilombakan bisa dipublikasikan melalui media sosial. Sehingga pariwisata Kota Padang lebih maju lagi. Selamat buat finalis yang telah menang. Semoga dapat berkreasi dan berinovasi lagi,” ucapnya.

Hadir pada festival tersebut Pj Ketua Dekranasda Kota Padang, Vanny Andree Algamar, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Pa­dang, Didi Aryadi, Kepala dan Perwakilan sejumlah OPD, Perwakilan PHRI, Asita, Komunitas Video­tron Padang. (**)

Exit mobile version