“Hasil tersebut telah langsung kami terima bersama saudara Ketua DPRD Kota Bukittinggi tanggal 6 Mei 2024 bertempat di Kantor BPK RI Perwakilan Sumbar. Hasil opini WTP merupakan perwujudan akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan pemerintahan sehingga terpenuhi karakteristik Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang relevan, andal, dapat dibandingkan serta mudah dipahami. Prestasi ini adalah yang keempat kalinya dalam masa kepemimpinan kami sejak LKPD tahun 2020 di awal tahun 2021 yang lalu,”jelas Marfendi.
Wako memaparkan terkait Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Unsur yang dicakup dalam LRA adalah Pendapatan Daerah-LRA, Belanja Da erah-LRA,dan Pembiayaan. Pendapatan-LRA pada tahun 2023 dianggarkan sebesar Rp 733.692.996.334,00 dengan realisasi sebesar Rp 706.975. 448.172,65 atau mencapai 96,36% dari target yang telah ditetapkan.
Sementara anggaran Belanja Daerah tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp 811.015.184. 022,00 dengan realisasi sebesar Rp 751.239.962.696,31 atau serapan anggaran sebesar 92.63%. Berdasarkan realisasi pendapatan dan belanja diperoleh defisit sebesar Rp 44.264.514.523,66 yang ditutup dengan pembiayaan.
Untuk Pembiayaan Daerah tahun 2023 pos Penerimaan Pembiayaan dianggarkan sebesar Rp77.322.187.688,00 dan direalisasikan sebesar 100,00%. Sementara pos Pengeluaran Pembiayaan tidak dianggarkan dalam APBD 2023. Dengan demikian secara keseluruhan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bukittinggi Tahun 2023 menghasilkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) sebesar Rp 33.057.673.164,80.
Untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) dicapai Nota Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Bukittinggi Tahun 2023.realisasi sebesar Rp 123.112.709.360,20 atau 89,59%, Pendapatan Transfer dicapai realisasi Rp583.728. 726.369,00 atau 97,90%, dan Lain-lain. Pendapatan Daerah yang Sah dicapai realisasi Rp134.012.443,45.
Pendapatan Asli Daerah dipungut berdasarkan peraturan daerah yang disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Realisasi Pendapatan Asli Daerah Tahun 2023 adalah Rp123. 112.709.360,20 atau 89,59%, dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp137.413.209. 479,00. Pendapatan Asli Daerah tersebut terdiri dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah.
Sementara Pendapatan Transfer merupakan Penerimaan Daerah yang bersumber dari Pemerintah Pusat/Provinsi terkait hak daerah atas dana perimbangan dari pusat dan Pendapatan Transfer Antar Daerah. Realisasi Pendapatan Transfer Tahun 2023 adalah sebesar Rp583.728.726.369, 00 atau 97.90% dari target sebesar Rp596.279.786.855, 00. Pendapatan Transfer terdiri dari Transfer Pemerintah Pusat dan Transfer antar Daerah.
Untuk Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah yang terdapat dalam APBD Kota Bukittinggi tahun 2023 merupakan pendapatan hibah dari pemerintah dan pihak lainnya serta lain-lain pendapatan sesuai dengan ketentuan Nota Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Bukittinggi Tahun 2023. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah dianggarkan sebesar Rp 0,00 dengan realisasi sebesar Rp 134.012. 443,45.terkait dengan Belanja Daerah yang dikelompokkan atas 4 (empat) kelompok belanja yaitu Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga dan Belanja Transfer.
Belanja Operasi dianggarkan sebesar Rp 721.468.847. 488,00 dengan realisasi sebesar Rp 667.764.935.144,91 atau 92,56%.Belanja Modal Realisasi untuk Belanja Modal adalah sebesar Rp 74.023.558. 551,40 atau 93,59% dari anggaran sebesar Rp 79.095.716. 534,00. Belanja Tidak terduga Capaian Realisasi dari Belanja Tidak Terduga adalah sebesar Rp849.000,00 atau 0,08% dari Anggaran sebesar Rp1.000. 000.000,00. Realisasi Belanja Tak terduga senilai Rp849. 000,00 tersebut merupakan pengembalian atas penerimaan hibah BOP PAUD HKBP yang dilakukan dengan pemindahbukuan dari Kas Daerah ke Rekening Kas Umum Negara (RKUN).
Terkait LP-SAL menyajikan informasi kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Nilai awal Saldo Anggaran Lebih tahun 2023 adalah Rp77. 322.187.688,46 yang merupakan nilai dari SILPA tahun 2022. SAL ini digunakan seluruhnya sebagai penerimaan pembiayaan tahun 2023. Selama tahun 2023 Kota Bukittinggi menghasilkan SILPA sebesar Rp 33.057.673.164,80 yang merupakan selisih dari nilai pendapatan dikurangi nilai belanja dan ditambah dengan pembiayaan netto akhirinya. (***)