Tiga tahun kepemimpinan Bupati Pesisir Selatan (Pessel), H Hendra Joni SH MH, juga memberikan perhatian lebih di bidang pariwisata, pemuda dan olahraga. Hendra Joni menegaskan, di bidang pariwisata, pemuda dan olahraga, Pemkab Pessel juga mengutamakan pembangunan insfrastrukturnya. Semua kawasan wisata dikembangkan menjadi kawasan tujuan utama, di Pulau Sumatera dan Indonesia Bagian Barat.
Untuk Kawasan Pariwisata Mandeh dan Pantai Carocok, Painan telah memberikan nilai positif bagi kesejahteraan masyarakat. Selain itu, pendapatan daerah, juga semakin banyak mengalir dari kawasan tersebut.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras semua pihak, Kawasan Wisata Mandeh dan Pantai Carocok, Painan sudah mendapatkan kunjungan yang banyak, dari wisatawan dalam dan luar negeri,” ungkapnya.
Ke depan, kata bupati yang terkenal tegas dan disiplin dalam menjalankan tugas tersebut, menyadari dengan kemampuan keuangan yang ada di APBD, tidak bisa berbuat banyak. Artinya, Pemkab Pessel sangat membutuhkan dukungan APBD Provinsi Sumbar, dan APBN.
Untuk Kawasan Wisata Mandeh dan Carocok Painan, dukungan APBN sudah didapatkan hasilnya. Akses jalan wisata ke kawasan ini semakin kinclong. Hendra Joni menjelaskan, banyak daerah yang berharap seperti di Pessel ini. “Kabupaten Pessel salah satu daerah yang mendapatkan kucuran APBN yang cukup besar, semasa Presiden RI, Joko Widodo. Jumlahnya mencapai triliun lebih. Semua ini kita syukuri,” ungkapnya.
Sementara, di bidang pemuda dan olahraga, Hendra Joni juga telah menyiapkan sejumlah program dan kegiatan. “Kita ingin, para pemuda lebih percaya diri dan memiliki pekerjaan yang mapan maka berusahalah di bidang pariwisata ini,” harapnya.
Di bidang olahraga, Hendra Joni ingin prestasi olahraga di Pessel bangkit lagi, dan bisa menjadi salah satu terbaik dari kabupaten/kota lainnya di Sumbar. Hal senada juga dikatakan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Hadi Susilo, SSTP, MSi mengatakan, pihaknya akan bekerja sebaik mungkin, membantu Bupati, Hendra Joni. “Pemkab Pessel telah mengusulkan KEK artinya kawasan ekonomi khusus. Lokasinya KEK ini, di bukit emas Mandeh. Program bupati lainnya, menambah daya tarik wisata di seluruh kawasan,” terangnya.
Selanjutnya, juga ada Kawasan Wisata Jembatan Akar di Bayang Sani, yang terkenal ke seluruh dunia, juga akan akan dilengkapi sapras pendukung lainnya. Yang tidak kalah pentingnya, bupati juga merencanakan pengembangan destinadi wisata berbaur pedesaan yang alami.
Hadi Susilo menjelaskan, secara teknis, semua program ini, akan menambah keunggulan wisata di Pessel. Di mana negeri sejuta pesona alam Kabupaten Pessel, memiliki keunggulan yang tidak dipunyai daerah lainnya. Hadi Susilo juga menambahkan, ke depan dinas yang dipimpinnya juga akan menyiapkan sebuah ruangan untuk wartawan pariwisata. Diharapkan dengan adanya wartawan pariwisata itu, akan memudahkan koordinasi dan percepatan penyampaian kegiatan promosi kawasan objek wisata.
Hendra Joni mengakui, seluruh kawasan wisata butuh pengembangan. “Kita inginkan kegiatan promosi pariwisata dan hal-hal positif pengembangannya di dinas pariwisata sedangkan OPD lainnya, ikut mendukung bekerja bersama dalam memajukan dan mengembangkan insfrastrukturnya,” harapnya.
Ketua DPRD Pessel, Dedi Saputra SIP mengakui, kemajuan di bidang pariwisata yang dilakukan oleh bupati. Ia menambahkan, daerah ini benar benar telah berubah menjadi daerah industri pariwisara yang mendapat kunjungan terbanyak setiap harinya. Apalagi pada saat musim libur sekolah dan liburan lainnya. Di mana DPRD Pessel, selalu mendukung bupati dan pemerintahannya yang telah berhasil membangun kawasan pariwisata lokal menjadi kawasan wisata menasional bahkan mendunia.
Lebih jauh Hadi Susilo juga menambahkan akan mengembangkan Pasir Putih Kambang dan sekitarnya, menjadi kawasan wisata tujuan utama bagi daerah lainnya dari Jambi dan Bengkulu. (**)
Komentar