Kabupaten Solok Selatan menunjukan eksistensinya sebagai salah satu Kabupaten maju di Sumatera Barat. Di usia ke-20 pada 7 Januari 2024 mendatang, dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, H. Khairunas dan H. Yulian Efi melalui visi mewujudkan Solsel yang maju dan sejahtera, pemerintah kabupaten telah melaksanakan berbagai program unggulan demi memastikan seluruh lapisan masyarakat tersentuh dengan pelayanan pemerintah.
Sejak tahun 2021, Kabupaten Solsel telah membagikan Seragam Gratis untuk Peserta Didik Baru sebanyak 50.236 stel. Diberikan kepada pelajar tingkat TK, SD, SMP, dan SMA/SMK. Peserta didik baru di bawah naungan Kementerian Agama juga tak luput dari bantuan ini di semua tingkat pendidikan.
Pemerintah juga berkomitmen melakukan peningkatan kualitas SDM kepada kepala sekolah dan guru. Juga dilakukan peningkatan fasilitas belajar-mengajar, mendorong terbentuknya Sekolah dan Guru Penggerak serta memberikan bantuan sebanyak 1.380 unit laptop kepada 92 sekolah SD dan SMP.
Selain itu, kualitas peserta didik juga dibentuk melalui program Satu Jorong Satu Rumah Tahfidz. Hingga saat ini terdapat sebanyak 379 Rumah Tahfidz Quran.
Kemudian pada bidang Kesehatan, Solsel telah memperoleh predikat UHC (Universal Health Coverage) dengan jumlah masyarakat yang telah tercover jaminan kesehatan mencapai 95,56% dan jumlah ini terus bertambah.
Demi meningkatkan pelayanan kesahatan kepada masyarakat, pembenahan RSUD Solsel dilakukan, pemerintah juga mengoperasikan Rumah Sakit Batang Sangir, dan berhasil meningkatkan status Rumah Sakit tersebut menjadi Rumah Sakit Tipe D.
Selain itu, juga dilakukan peningkatan Poliklinik RSUD Solsel, Renovasi IGD dan Ruang Poned pada Puskesmas Sungai Pagu dan Puskesmas Bidar Alam, serta Pembangunan lainnya di sektor kesehatan.
Hasil panen padi di Kabupaten Solok Selatan mencapai 57.863 ton Gabah Kering pada 2022 lalu. Jumlah produksi 2023 diperkirakan mencapai 60.500 ton gabah kering. Sedangkan produksi jagung kering pipil pada tahun 2022 sebanyak 92.109,98 ton. Dan pada 2023 diperkirakan total produksi jagung kering pipil mencapai 100.500 ton kering pipil. Pemerintah juga memberikan Bantuan Bibit Pertanian untuk optimalisasi hasil panen petani-petani di Solok Selatan.
Pemerintah juga memberikan bantuan sapi kepada Kelompok tani. Tercatat sebanyak 22 kelompok telah mendapatkan bantuan sapi dari pemerintah dengan total bantuan sapi 1.090 ekor




















