SEBAGAI upaya mempromosikan Pasar Raya Padang untuk mewujudkan Padang sebagai pusat perdagangan, Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk kedua kalinya menggelar Padang Expo ke II tahun 2018 di Blok II Pasar Raya Padang yang berlangsung Kamis hingga Minggu (13-16/12). Dalam iven ini, menyugukan berbagai produk UMKM dari seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat.
Dandim 0312 Padang, Letkol Rielman Yudha, yang amanat Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengatakan kegiatan Padang Expoý ini, dilaksanakan sebagai bentuk upaya Pemko Padang melakukan percepatan untuk mewujudkan Padang sebagai pusat perdagangan di wilayah barat, Sumatera.
“Gagasan menggelar iven Padang Expo di Pasar raya, untuk menginformasikan kepada seluruh masyarakat, hasil pembangunan pasar raya, dari blok 1 hingga 4. Selain mewujudkan Padang menjadi pusat perdagangan, kita juga memberitahukan kepada seluruh masyarakat, hasil pembangunan Pemko Padang dalamý jangka menengah ini,” kata Letkol Rielman.
Letkol Rielman berharap melalui pameran ini, Pemko Padang mengharapkan munculnya transaksi yang signifikan dan memberi pengaruh positif terhadap sektor lain, di luar agenda pameran seperti sektor perhotelan, rumah makan, handricraft dan transportasi yang intinya meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Mari kita sukseskan iven ini dengan datang beramai-ramai ke pasar dan membeli produk-produk hasil UMKM yang beraneka ragam. Tahun depan, Pemko Padang juga akan melakukan revitalisasi pasar vase I sampai VII untuk meningkatkan pelayanan di sektor perdagangan. Kalau pasar bagus dan nyaman, pasti masyarakat akan terus ramai berbelanja ke pasar dan pedagang bisa tersenyum,” ungkap Letkol Rielman.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Padang, Endrizal, mengatakan, dalam rangkaian gelaran iven ini, digelar berbagai lomba dan kegiatan yang dikemas untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Padang. Dari lomba lagu minang, antar SKPD, Persit, Bhayangkari, dharmawanita dan PKK.
“Iven ini juga ada beberapa kegiatan. Seperti kegiatan senam massal dan permainan Kim pada penutupan acara nantinya. Acara ini dilaksanakan selama empat hari dan iven ini merupakan hiburan rakyat,” ungkap Endrizal.
Endrizal menambahkan selain menginformasikan kepada seluruh masyarakat terkait pembangunan Pemko Padang pada jangka menengah ini, pada gelaran iven ini juga memberitahukan kepada warga, adanya kelompok UMKM yang telah ada di pasar raya.
“Jadi tidak hanya transaksi keuangan saja, di pasar raya. Pada iven ini, diharapkan juga ada transaksi investasi yang telah disediakan di beberapa stand. Pada iven ini digelar 40 stand lebih kurang untuk meramaikan Padang Expo. Selain itu, diharapkan setelah usainya gelaran Padang Expo ini, akan ada transaksi berkelanjutan di Pasar Raya Padang, demi mewujudkan Padang sebagai pusat perdagangan di wilayah barat Sumatera,” ungkap Endrizal yang juga selaku Ketua Panitia Padang Expo II 2018.
Pada pembukaan ini, turut hadir Ketua Dekranasda Padang, Harneli Bahar, Forkopimda Padang, dan seluruh perwakilan OPD Padang serta para pelaku UMKM dan pedagang Pasar Raya Padang. (**)
Komentar