RANDANG sebagai salah satu kuliner khas asal Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) telah mendunia. Apalagi sejak dinobatkan menjadi makanan terlezat dunia, versi situs berita CNN.
Untuk memromosikan makanan yang telah berabad-abad ada di Minangkabau ini, ke penjuru dunia, Minggu (2/12) di Pelataran Parkir Senayan, Jakarta telah diadakan festival ‘Nusantara Marandang’.
“Festival Nusantara Marandang sangat efektif untuk promosi keunggulan kuliner randang. Untuk itu, promosi kelezatan randang menjadi pintu untuk promosi pariwisata Sumbar,” ujar Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno saat membuka kegiatan tersebut.
Randang sangat erat kaitannya dengan adat dan budaya Minangkabau. Karena itu randang merupakan aset Sumbar dan juga Indonesia. Agar randang ini lebih dikenal luas. Perlunya promosi seheboh-hebohnya.
Festival Nusantara Marandang ini diikuti seluruh provinsi. Melalui ivent ini, seluruh provinsi dapat ikutserta untuk membuat randang. “Orang Papua, Sulawesi, Aceh atau daerah lain di Indonesia bisa ikut serta dalam kegiatan ini,” ulasnya.
Dengan promosi ini, Irwan percaya jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar akan terus meningkat.”Wisatawan meningkat. Tentunya, nanti mereka akan membawa randang sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang,” katanya.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menambahkan, Nusantara Marandang telah memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Tentunya ini suatu kebanggaan bagi Sumbar. Apalagi, akan lebih mengenalkan Sumbar dikancah nasional maupun internasional.
Dari 34 provinsi yang diundang, 33 provinsi mengirimkan peserta untuk memasak kreasi randang. Sehingga, berhasil memecahkan rekor MURI. Hasil Lomba Nusantara Marandang 2018, juara I diraih oleh Provinsi Nusa Tenggara Barat, juara II, Provinsi Jawa Barat dan juara III, Provinsi Maluku. Sementara juara favorit I diraih Provinsi Banten, juara favorit II dari Provinsi Kalimantan Tengah dan juara favorit III dari Provinsi Riau. (adv)
Komentar