Dispernak Turun ke Sekolah Lakukan Sosialisasi Kesrawan
PEMERINTAH daerah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispernak) melakukan sosialisasi terkait kesejahteraan hewan kepada masyarakat. Sosialisasi itu digelar agar masyarakat mendapatkan peacara memelihar dan memperlakukan hewan dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari, baik itu hewan ternak, peliharaan dan lainnya.
Kesejahteraan hewan (kesrawan) merupakan salah satu aspek penting yang saat ini menjadi perhatian. Kesejahteraan hewan mulai menjadi tuntutan yang harus dipenuhi yang meliputi berbagai bidang termasuk didalamnya aspek pemanfaatan hewan. Aspek kesejahteraan hewan sudah seharusnya diperhatikan ditengah masyarakat, selain itu salah penanagan terhadap hewan akan memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan dan lingkungan masyarakat.
”Kesejahteraan Hewan atau yang biasa disebut Animal Welfare merupakan suatu prinsip kesejahteraan yang diterapkan pada hewan. Menurut UU No 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kesejahteraan hewan adalah segala urusan yang berhubungan dengan keadaan fisik dan mental hewan menurut ukuran perilaku alami hewan yang perlu diterapkan dan ditegakkan untuk melindungi hewan dari perlakuan setiap orang yang tidak layak terhadap hewan yang dimanfaatkan manusia,” tutur Kepala Dinas Ir.Ronaldi melalui Kabid Kesrawan, Drh.Ade Meliala MSi.
Dalam memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat digelar setiap tahunnya oleh dinas di masing-masing kecamatan. “Tim yang kita turunkan sebanyak 25 orang petugas dari latar belakang dokter hewan, paramedia veteriner, pengawas kesmavet, staf bidang keswan, kepala puskeswan dan lainya. Kita pusatkan kepada pelajar di sekolah-sekolah, baik itu SD, SLTP dan SLTA. Sudah kita lakukan di 27 sekolah, dan akan berlangsung hingga Desember mendatang,” terangnya.
Dalam menggelar sosialisasi Kesrawan di sekolah-sekolah tersebut, petugas dari dinas peternakan juga memberikan reward kepada siswa yang telah memperlakukan hewan dengan baik serta yang mampu menjawab pertanyaan petugas. “Jadi bagi siswa yang sudah memperlakukan hewan dengan baik ataupun yang mampu jawab pertanyaan akan kami beri hadiah. Melalui inilah nantinya pemahaman kesrawan kita tanamkan kepada generasi muda, agar mereka bisa menerapkan dirumah dan lingkungan nantinya,” terang Ade Meliala, Kabid Kesrawan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sijunjung.
Pihaknya menjelaskan, sangat tidak dibenarkan melakukan penyiksaan terhadap hewan. Hewan merupakan salah satu mahluk hidup yang dalam kehidupanya dapat dimanfaatkan oleh manusia. Namun pemanfaatan hewan oleh manusia ini harus sesuai dengan etika dan moralitas dengan tidak menyakiti dan menyiksa hewan. Etika pada kesrawan adalah tentang bagaimana seyogyanya manusia memperlakukan hewan.
Dalam konsep kesejahteraan hewan terdapat lima prinsip utama yaitu bebas dari rasa haus dan lapar, bebas dari rasa tidak nyaman, bebas dari rasa nyeri, celaka dan penyakit, bebas mengekspresikan tingkah laku secara normal, bebas dari rasa sakit dan stress. “Kalau hewan tidak diperlakukan dengan tepat dan benar, maka hal itu akan berdampak kepada kehidupan manusia, baik itu kesehatan dan lainya,” tambahnya. (*)
Komentar