Pencegahan Covid-19 Diterapkan, Masyarakat Tetap Produktif

Tatanan kehidupan baru atau yang disebut dengan new normal menjadi sasaran baru oleh pemerintah untuk tetap menjaga stabilitas pada seluruh sektor yang ada ditengah masa pandemi Covid-19. Begitupun di Kabupaten Sijunjung, pemerintah daerah dan seluruh instansi terkait terus mengenalkan new normal kepada masyarakat. Artinya, masyarakat diperbolehkan kembali melakukan aktifitas dan tetap produktif namun, tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19.

New normal. Ibarat menarik rambut dari dalam tepung, rambut tidak putus dan tepung pun tidak berserakan. Pemkab Sijunjung harus menyelaraskan kegiatan pembangunan daerah yang telah dirancang sebelumnya dengan ketersediaan anggaran yang tersisa namun, tetap melakukan upaya pencegahan Covid-19 agar tidak merebak ditengah masyarakat.

Untuk itu sejumlah sektor kini telah membuat percontohan untuk penerapan new normal di Kabupaten Sijunjung diantaranya, sektor pemerintahan, perdagangan, pariwisata dan lainnya ditengah wabah Covid-19 melanda.

Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan Sekretaris Daerah, Zefnihan, AP. MSi. mengatakan, sosialisasi dan imbauan tentang penerapan new normal kepada masyarakat akan tetap dilakukan. Dengan berkordinasi dengan seluruh pihak baik TNI, Polri dan tokoh masyarakat agar penerapan new normal berjalan efektif. Sembari itu, pembangunan daerah akan tetap dilanjutkan.

“Kita berharap masyarakat bisa kembali produktif serta seluruh sektor kembali bergerak, dan penyebaran virus corona bisa dicegah. Artinya setiap kegiatan dan aktifitas tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Disisi lain upaya penanganan Covid-19 tetap kita lakukan,” tuturnya.

Bahkan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, Pemkab Sijunjung melakukan pool test swab di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sijunjung, dengan sasaran sebanyak 1662 sampel. Meski kluster Lapas Kelas II B Muaro Sijunjung sudah berhasil diputus. Sehingga pelaksanaan tes swab sebagai upaya penanganan dan untuk mempersempit penyebaran Covid-19 di Sijunjung.

Seiring dengan itu new normal tetap disuguhkan. Keberadaan pasar Inpres Muaro, Sijunjung dan taman wisata edukasi Bukik Gadang juga telah dipersiapkan untuk percontohan menyambut new normal. Kemudian menyusul pada sejumlah fasilitas dan tempat pelayanan masyarakat perlahan dibuka kembali namun, tetap menerapkan Prokes pencegahan Covid-19.

Sebagai percontohan penerapan new normal, pasar tersebut menyediakan pos petugas pengawasan yang dilengkapi dengan CCTV untuk memantau para pengunjung pasar. Selain itu, pintu masuk dan keluar disediakan tempat cuci tangan. Begitu juga pada seluruh fasilitas masyarakat lainnya.

Sementara itu, Rizal Efendi selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi sekaligus juru bicara gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sijunjung menerangkan, kesadaran dan dukungan dari masyarakat menjadi kunci penerapan new normal.

“Upaya pencegahan dan penanganan tetap kita lakukan. Karena memang banyak aspek yang lumpuh akibat Covid-19 melanda. Kita berharap dengan penerapan new normal ini pembangunan diseluruh sektor kembali bergerak dan penyebaran Covid-19 bisa diputus,” kata Rizal Efendi.

Seiring dengan itu, Pemkab Sijunjung kini kembali melanjutkan sejumlah aktifitas pembangunan yang sempat terhenti diterpa Covid-19. Melakukan peralihan anggaran, mengejar pembangunan yang prioritas namun, pencegahan penularan virus corona tetap dilakukan.

“Kita berharap seluruh pihak dan semua elemen yang ada saling bahu membahu untuk mensosialisasikan new normal ini. Dengan demikian kesadaran masyarakat akan kesehatan semakin meningkat. Penyebaran Covid-19 bisa dihentikan, perekonomian membaik dan pembangunan berjalan lancar,” tambahnya. (*)

Exit mobile version