Roling dan Lantik Pejabat Baru Menuju Padangpariaman Berjaya, Lahirkan Terus Inovasi Inovasi untuk Kemajuan Daerah

PIAGAM—Bupati Padangpariaman Suhatri Bur serahkan piagam pada walinagari yang berinovasi.

Laporan: Efanurza Padangpariaman

Pasangan Bupati Padangpariaman Suhatri Bur dan Wakilnya Rahmang masa periodenya hingga kini terus melakukan perbaikan untuk kemajuan daerahnya. Salah satunya mereka melakukan pelantikan dan mero­ling para pejabat di ling­kungannya.  Lihat saja kemarin, pasangan kepala daerah tersebut melantik dan mengambil sumpah jabatan untuk 56 pejabat di lingkunganPemkab Pa­dangpariaman. Semua itu dilakuka untuk peningkatan kinerja ASN di Ling­kungan Pemkab Padangpariaman menuju Pa­dang­pariaman berjaya.

Kepala BKPSDM Pa­dangpariaman Maizar me­nyatakan kali ada sebanyak 56 pejabat yang dilantik tersebut terdiri dari 8 orang pejabat e­selon II jabatan pimpinan tinggi pratama, 31 orang pejabat eselon III, dan 17 orang pejabat eselon IV.

Bupati Padangpariaman Suhatri Bur berharap kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) harus terus berusaha mening­katkan kemampuannya. Apalagi tuntutan penyelenggaraan pemerintahan yang mengharuskan pejabatnya dan ASN untuk melahirkan inovasi-inovasi dalam rangka memu­dahkan pelayanan kepada masyarakat.

“Pejabat tinggi, sekretaris, camat dan jajarannya harus memberi pela­yanan yang baik, ciptakan kenyamanan bagi ma­syarakat yang berurusan dengan pemerintahan da­lam upaya mencapai tujuan bersama, yakni me­wujudkan Padangpariaman berjaya,” ungkap­nya.

Kemudian Bupati Pa­dangpariaman Suhatri Bur sangat mengapresiasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Padangpariaman, karena dengan berbagai inovasi dan kemudahan-kemudahan yang diciptakan da­lam memberikan pela­yanan kepada masya­rakat.

Suhatri Bur menyatakan berkat inovasi-inovasi tersebut Padangpariaman menjadi daerah kunjungan dalam melakukan study bagi kabupaten/kota lain, bukan hanya di Su­matera Barat namun juga secara nasional, bahkan mendapat apresiasi dari Ditjen Dukcapil dan Kadisnya menjadi salah satu narasumber dalam agenda nasional Dukcapil belajar.

Dia menyatakan, seluruh jajaran Disdukcapil patut berbangga, bukan hanya karena prestasi dan penghargaan. Namun katanya, terlebih karena kemudahan-kemudahan pelayanan kepada ma­sya­rakat yang tercipta dari inovasi yang dilahirkan tersebut. “Saya tegaskan, jangan merasa puas ha­nya dengan penghargaan namun teruslah ciptakan kemudahan-kemudahan dalam memberi pelayanan kepada masyarakat. Dan yang terpenting a­dalah tetap ramah dalam memberi pelayanan,” ung­kapnya.

Baginya adalah sebuah kebahagiaan sebagai seorang bupati, jika pelayan masyarakat mampu mem­berikan kebahagiaan kepada siapapun yang dila­yani. Makanya dia menegaskan, kepada seluruh kepala perangkat daerah untuk menunjukan kinerjanya dengan memperlihatkan kemudahan-kemudahan layanan yang diberikan kepada ma­sya­rakat terkait tugas dan fungsi OPD nya masing-masing. “Saya tegaskan dan saya tantang, seluruh OPD berkinerja baik de­ngan melahirkan berbagai inovasi, dengan inovasi itu masyarakat dimudahkan dalam pelayanan,” tegasnya.

Mengakhiri sambuta­nya, Bupati Suhatri Bur beberkan berbagai inovasi Disdukcapil yang menjadi penyumbang inovasi ter­tinggi dan menjadikan Pa­dangpariaman pernah ter­baik dua tingkat nasio­nal. Lalu katanya, Disdukcapil juga mengembangkan kebijakan Buku Pokok Pemakaman Nagari (BU­PO­KARI), berkolaborasi dengan pemerintahan nagari.

Sebelumnya, Disdukcapil telah melakukan e­va­luasi secara berkala terhadap 103 Nagari. Hasil evaluasi telah menghasilkan Nagari-nagari yang mendapat penghargaan, karena telah jadi yang tercepat dalam pe­laporan kematian di bulan maret dan bulan mei.

Makanya pada kesempatan itu, diserahkan peng­hargaan kepada Wali Nagari III Koto Aur Malintang, Nagari Sandi Ulakan, Nagari Koto Tinggi, Nagari Lubuak Pandan, Nagari Sungai Buluah Selatan, Nagari Sungai Sariak. Karena dari 103 nagari se Padangpariaman, me­reka yang tercepat dalam pelaporan kematian.(***)

Exit mobile version