Pelatihan untuk Wujudkan Penguatan Kapasitas Kelembagaan di Padangpariaman 

PELATIHAN—Wabup Rahmang memberikan bahan pelatihan saat acara kepada peserta.

Wakil Bupati Padangpariaman Rahmang me­ngatakan, melalui pelatihan yang diselenggarakan ini merupakan sebuah upaya dalam mewujudkan pe­nguatan kapasitas kelembagaan bagi sentra industri kecil dan industri menengah (IKM) sehingga wirausaha dapat mengembangkan dan mengelola usahanya dengan baik, baik di tingkat manajemen ke­uangan, manajemen sumber daya manusia, manajemen produksi, serta ma­najemen pemasaran.

Dalam kegiatan ini yang ia buka ini sangat berguna karena ada pelatihan pe­ngelolaan bisnis dan Manajemen Wirausaha yang diprakasai oleh Dinas Pe­nanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Padangpariaman.

Merujuk pada visi misi Bupati Padangpariaman yakni mewujudkan Padang­pariaman berjaya, pengelolaan bisnis merupakan sa­lah satu visi misi yang diemban oleh DPMPTP Pa­dangpariaman yaitu membangun kemandirian eko­nomi dan kesejahteraan masyarakat.

Kemudian, lahirnya Undang-undang cipta kerja yang menguraikan me­ngenai kewajiban Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah untuk menfasilitasi, mendukung, dan menstimulasi kegiatan kemitraan usaha menengah besar dengan koperasi, usaha mikro dan usaha kecil semakin memperkuat pe­ningkatan kompetensi dan level usaha.

Terkait dengan Pemberdayaan terhadap Pelaku Usaha yang tertuang dalam UU Cipta Kerja, yakni mem­berikan kemudahan peri­zinan berusaha berupa kemudahan legalitas de­ngan pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) secara elektronik yang mana fungsi­nya adalah sebagai peri­zinan tunggal yang berlaku untuk semua kegiatan usaha “Perizinan tunggal yang dimaksud adalah meliputi Perizinan berusaha, Standar Nasional Indonesia (SNI), serta Sertifikat Jaminan Produk Halal,” kata Rahmang, kemarin, usai acara.

Rahmang berharap, de­ngan meningkatnya jumlah IKM di Kabupaten Padangpariaman yang bergerak di berbagai sektor usaha, se­perti bidang usaha industri pengolahan cokelat, industri pengolahan makanan ringan, industri pengolahan kelapa, industri pengolahan kopi, industri sulaman dan bordir,serta industri lainnya dapat berdampak baik terhadap meningkatnya kesejahteraan masya­ra­kat.

“Maka dari itu, kami berharap kepada para IKM yang mengikuti Pelatihan Pengelolaan Bisnis Dan Manajemen Wirausaha da­­pat mengikuti acara ini sampai selesai dengan serius sehingga bisa menjadi bekal dalam melakukan pengembangan usaha ke­de­pannya,” ujarnya me­ngakhiri.(efa)

Exit mobile version