PROGRAM kampung KB Kota Padang sudah merata hadir di 11 kecamatan di Kota Padang. Sejak didirikan tahun 2016 lalu, kini program tersebut telah memberikan pengaruh positif pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Ada banyak program yang digeber di Kampung KB. Mulai dari pelayanan kesehatan bagi masyarakat, pembangunan jalan serta sarana publik lainnya, pembangunan di bidang pendidikan, hingga perekonomian masyarakat. Menariknya, semua OPD Pemko Padang terlibat dan bahu membahu “mengeroyok” semua program di kampung KB. Sehingga kampung yang dulunya tertinggal dan terbelakang kini maju dengan pesat.
Sebut saja di Kampung KB Pasa Lalang dan Guo di Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji. Dulunya kampung tersebut tertinggal jika dibandingkan dengan lokasi lainnya. Jalan masih jalan tanah, listrik belum ada, rumah masyarakat rata -rata belum memiliki MCK, banyak anak putus sekolah, perekonomian masyarakat bertani. Selain itu jumlah masyarakat miskin sangat tinggi.
Sejak terjamah oleh program Kampung KB, kampung itu kini menjadi menggeliat. Jalan dibangun, listrik telah menyala, rumah-rumah masyarakat telah dilengkapi dengah MCK melalui program bedah rumah, masyarakat juga mendapat pelayanan kesehatan, posyandu dan KB, masyarakat diberi berbagai pelatihan untuk peningkatan perekonomian keluarga.
Seperti pelatihan menjahit, membuat bad cover, menyulam, mengembangkan tanaman hidroponik, beternak dan berbagai upaya meningkatan ekonomi keluarga. Warga juga diajak untuk senantiasa hidup sehat dan bergotong royong membersihkan lingkungan.
Begitu juga di Kampung KB Berok Gunung Pangilun. Warga khususnya kaum ibu ibu aktif mengikuti berbagai program peningkatan ekonomi keluarga yang dilakukan oleh dinas Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana, Perlindungan Anak dan KB Kota Padang serta PKK Kota Padang. Kini para kaum ibu itu telah mampu menghasilkan berbagai produk kerajinan dan telah dijual.
Tak hanya itu, disejumlah kampung KB juga membuat bank sampah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus mengajak masyarakat untuk hidup bersih. Seperti bank sampah di Kampung KB Bangau Putih Kelurahan Parupuk Tabiang, Kecamatan Koto Tangah.
Yang juga menarik adalah kepedulian masyarakat Kampung KB Pagang Moderen di Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo. Tingkat partisipasi masyarakat cukup tinggi dengan menyerahkan tanahnya yang bernilai miliaran rupiah untuk dibuatkan jalan.
Di kampung KB Bangau Putih Kelurahan Parupuk Tabiang juga terlihat rumah-rumah masyarakat yang dicat dengan cat warna warni agar menarik wisatawan yang berkunjung ke kampung yang berada di sekitar pantai tersebut.
Begitu juga di kampung KB Jati Bawah Buluh, Kelurahan Jati, Kampung KB Penggalangan di Kelurahan Batang Arau, Kampung Lukok Kelurahan Baringin, Kampung KB Tanah Ombak, Kelurahan Purus, Kampung KB Koto Baru, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kampung KB Kampung Sawah Kelurahan Gates dan Kampung KB Kampung Baru, Kelurahan Bungus Selatan. Semua masyarakat bahu membahu mendukung program pemerintah membangun tempat tinggal mereka.
Walikota Padang Mahyeldi mengatakan, program Kampung KB merupakan salah satu “senjata pamungkas” pemerintah dalam mengatasi masalah kependudukan, terutama di wilayah-wilayah yang jarang tersentuh pembangunan.
Selain itu, Kampung Kb juga menjadi ikon program kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Kehadiran Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas. ”Prinsipnya adalalah mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera, terbebas dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan,”ulas Mahyeldi.
Mahyeldi berharap Kampung KB bisa hadir di 104 kelurahan yang ada di kota Padang. Dengan begitu, pembangunan akan berjalan cepat karena semua OPD dilibatkan untuk mempercepat proses pembangunan.
Oleh karena itu ia berharap dukungan penuh dari semua komponen masyarakat. Sehingga program yang telah digulirkan berjalan sukses. “Mari kita bekerjasama melakukan pembangunan, demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” ungkap Mahyeldi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kota Padang, Heriyanto Rustam mengucapkan apreasiasi pada semua unsur yang terlibat di kampung KB sehingga keberadannya bisa tumbuh dan kembang dengan cepat.
Ke depan menurutnya, program kampung akan diperluas hingga merata di 104 kelurahan yang ada di Kota Padang.”Target kita program kampung KB ini hadir di semua kelurahan di kota Padang. Kita sedang berupaya untuk itu,” sebutnya. (**)