Publik Speacking Seseorang, Motivasi dalam Wujudkan Cita Cita Daerah

FOTO BERSAMA—Wabup Rahmang foto bersama saat acara GOW.

Wakil Bupati Padangpariaman Rahmang me­nyatakan baiknya kemampuan publik speaking seseorang, dapat memberikan dampak yang positif dalam kehidupan sehari-hari.

“Menyampaikan informasi, memotivasi, menggerakkan, mempengaruhi serta membakar semangat untuk mewujudkan keinginan, harapan, dan cita-cita kita semua di Kabupaten Padangpariaman,” kata Wakil Bupati Padangpariaman Rahmang, kemarin, usai acara membuka secara resmi kegiatan Workshop Public Speaking Ga­bungan Organisasi Wanita (GOW).

Rahmang mengapresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. Menurutnya, dengan adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan Public Spea­king serta meningkatkan pengalaman berkomunikasi dengan banyak orang. “Tentu dengan adanya work­shop ini, kita jadi tahu bagaimana berkomunikasi dengan baik dan benar. Marilah kita bersama-sama mengikuti kegiatan ini de­ngan sungguh-sungguh a­gar dapat menularkan hal-hal positif, serta berkomunikasi dengan baik dan benar di kehidupan sehari-hari dan juga pada lingku­ngan di sekitar kita,” ujar­nya.

Sebelumnya Sekretaris GOW Padangpariaman Pebriyanti Putri menyampaikan bahwa tujuan diadakannya workshop tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan pengurus dan anggota GOW dalam hal publik speaking.

Kemudian Ketua GOW Padangpariaman Yusnelly Erza Rahmang menyampaikan beberapa point pent­ing yang harus dimiliki oleh seorang pembicara, yakni mengepankan budi pekerti, tata krama, dan kepercayaan diri. “Berbi­cara kepada lawan bicara harus mengedepankan tata krama, percaya diri, serta berbicara dengan intonasi yang halus dan tepat sebagaimana kita ingin o­rang­lain berbicara kepada kita,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua TP-PKK Kabupaten Padangpariaman Yus­rita Suhatri Bur me­nyampaikan bahwa kemampuan publik speaking seseorang secara tidak langsung dapat membantu berkomunikasi sesuai de­ngan latar belakang pendengar, dan hal tersebut sangat dibutuhkan oleh seorang pemimpin, dan da­lam hal ini para peserta workshop adalah pemimpin dalam organisasinya. “Ka­mi menghimbau kepada peserta workshop untuk mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya, sehingga materi yang diikuti dapat dipahami dengan baik dan tentunya untuk dipraktekkan di dalam kehidupan sehari-hari baik di keluarga maupun di masyarakat,” tambahnya meng­akhiri. (efa)

Exit mobile version