Masuk Lima  Besar GTP Ulakan, Suhatri Bur Sangat Apresiasi Inovasi Masyarakat Majukan Wisata

SERAHKAN PROPOSAL— Bupati Padangpariaman serahkan profosal kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Bupati Padangpariaman Suhatri Bur sangat mendukung gerakan yang dilakukan masyarakat De­sa Kecamatan Ulakan Ta­pakis, Kabupaten Padangpariaman dalam memajukan pariwisata pantai­nya. Sebab, dengan kemajuan pariwisata visi dan misi Padangpariaman berjaya sesuai dengan harapan semua pihak dalam dae­rah ini. “Buktinya, De­sa Wisata Green Talao Park (GTP) Ulakan masuk 100 besar nominasi Anu­gerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022. Kini Desa Wisata Green Talao Park (GTP) Ulakan Padangpariaman berhasil masuk 50 besar ADWI,” kata Bupati Pa­dang­pa­riaman Suhatri Bur usai menerima informasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif H. Sandiaga Salahuddin Uno.

Kemudian lebih jauh Ketua Bumnag Pesisir Ulakan Madani Syahrul Mu­barak menjelaskan bahwa di tahun 2022 ini, terdapat lebih dari 70.000 desa wisata se Indonesia, namun yang berhasil terjaring sebanyak 3.419 desa wisata dari 34 Provinsi di Indonesia.

Katanya, sistem penilaian dewan juri diambil dari 7 kategori penilaian. Yaitu daya tarik pengunjung, homestay, toilet u­mum, souvenir, digital dan kreatif, CHSE dan kelembagaan. Selain itu, termasuk juga klasifikasi desa wisata dan kelengkapan data melalui website Ja­desta. kemenpa­rekraf.­go.id. “Untuk Desa Wisata GTP Ulakan sendiri, dengan pencapaian ini berhasil melampaui pres­tasinya dalam ajang AD­WI sebe­lumnya, yaitu masuk da­lam 300 besar ADWI tahun 2021,” ujar­nya.

Sementara untuk ke­ikutsertaan yang kedua, pada ADWI tahun 2022 prestasi itu bisa ditingkatkan dengan berhasil lolos dalam 50 besar Desa Wi­sata Terbaik se Indonesia” ujar Syahrul yang juga Ke­tua Bamus Nagari Ulakan.

Menparekraf juga me­nyampaikan kepada Desa Wisata yang belum berhasil, agar terus melakukan Inovasi, adaptasi dan ko­laborasi. Terutama untuk pengisian Data Desa Wi­sata pada website Jadesta, sebagai wadah dan arah Kemenparekraf da­lam pe­nyusunan rencana pe­ngem­bangan desa-de­sa wisata di seluruh Indonesia.

“Dari 50 Desa Wisata terbaik tersebut, Provinsi Jawa Timur dan Sulawesi Selatan mengirim perwakilan terbanyak yang masuk 50 besar, dengan 4 Desa Wisata terbaiknya. Sementara Provinsi Su­matera Barat berhasil meloloskan 3 Desa Wisata terbaik, yaitu Desa Wisata GTP Ulakan dari Kabupaten Pa­dang­pa­ria­man, Desa Wisata Silokek dari Kabupaten Sijunjung dan Desa Wisata Paria­ngan dari Kabupa­ten Ta­nah Datar,” ujarnya.

Kemudian Plt. Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Muhammad Pa­dangpariaman Muhammad Fadhly mengatakan, Pemkab Padangpariaman optimis, Desa Wisata GTP Ulakan menuju 5 besar. Tentunya dengan melibatkan stakeholder terkait dalam pembinaan dan pe­ngawasan. Pihaknya akan memfasilitasi Desa Wisata GTP Ulakan, meng­hadapi penjurian yang nan­tinya akan langsung dikunjungi oleh Menteri Parekraf Sandia­ga Uno. “Kita akan melakukan upaya-upaya untuk meme­nuhi aspek-aspek peni­laian Desa Wi­sata sebaik mungkin, tentu dengan mendukung dan men­dam­pingi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) GTP Ulakan menghadapi kompetisi ini,” ungkap Fa­dhly.

Selanjutnya M. Fadhly mengatakan, Kawasan Eko­wisata dan Edukasi GTP Ulakan sangat ikonik, mem­punyai ke khasan ter­sendiri yang menjadi nilai tambah bagi GTP U­lakan untuk menghadapi kom­petisi ini.

Diketahui, penyeleksian ADWI 2022 dilakukan mulai dari proses ku­rasi menjadi 500 besar de­sa wisata. Kemudian menjadi 300 de­sa wisata dan dikerucutkan kembali men­jadi 100 besar desa wisata, hingga terpilih 50 desa wisata terbaik di Indonesia. Untuk tahap selanjutnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama dewan juri akan meninjau dan menilai secara langsung ke lapa­ngan menentukan Desa Wisata Terbaik 5 Besar. “Pelaksanaan tinjauan lapangan dan penilaian, diperkirakan pada bulan Mei sampai September 2022 mendatang,” tandasnya meng­akhiri.(efa)

Exit mobile version