Pengentasan Kemiskinan jadi Perhatian Serius Bupati Suhatri Bur

SERAHKAN BERAS— H Ali Amran serahkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Padangpariaman H Ali Amran, kemarin, me­ngunjungi kediaman Junaidi di Korong Kampuang Gadang Koto Gadis, Nagari Sunur Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padangpariaman. Kunjungan tersebut dalam upaya memenuhi kebutuhan warga miskin dan rentan di masa pandemi Covid-19, dengan menyalurkan bantuan sosial dan bantuan lainya dari pemerintah daerah maupun bantuan dari anggaran pemerintah pusat.

H Ali Amran menyampaikan bahwa pengentasan kemiskinan sangat menjadi perhatian khusus Bupati Pa­dangpariaman Suhatri Bur. Karenanya, bupati selalu menekankan aparat peme­rintahan nagari sampai walikorong agar senantiasa memperhatikan masyarakat yang membutuhkan agar bisa diberi bantuan. Ali Amran meminta pemerintah nagari terus melakukan pendataan dan mencatat warga yang tidak terdata agar se­gera diusulkan untuk masuk dalam DTKS. Hal itu supaya warga yang membutuhkan bisa menerima skema bantuan sosial dari pemerintah.  “Perangkat nagari sampai korong harus perhatikan warganya, jangan sampai ada warga yang benar-benar membutuhkan tidak menerima bantuan sosial ini,” katanya.

Katanya, pemerintah a­kan terus berupaya membantu semua warga yang membutuhkan bantuan di masa pandemi Covid-19.  “Pokoknya kita akan bantu semua warga yang membutuhkan. Baik melalui bantuan dari pusat, maupun bantuan dari pemerintah dae­rah dan pemerintah nagari setempat,” ujarnya.

Terpisah Wali Nagari Su­nur Efriadi memberikan ke­terangan bahwa Junaidi a­dalah warga Korong Kampuang Gadang Koto Gadih Kecamatan Nan Sabaris sejak 2020 yang lalu. Dia me­nyebutkan, Junaidi suami dari Elfita dan ayah dari 4 orang anak ini sebelumnya berdomisili di Kota Padang, sejak pandemi Covid 19 kem­bali ke kampung di Korong Kampuang Gadang Koto Gadih Nagari Sunur. “Sejak Nopember 2020 menjadi warga Padangpariaman,” ujarnya.

Sebut Efriadi lagi, untuk percepatan administrasi oleh pemerintahan nagari telah dibantu pengurusan Kartu Keluarga dan KTP yang bersangkutan. Dia me­ngungkap, pemerintah nagari langsung memasukan data Junaidi sebagai keluarga miskin untuk mendapat bantuan. “Karena dilihat dari kehidupan ekonominya, sa­ngat layak untuk mendapat bantuan,” ucapnya.

Kemudian Walinagari Efriadi menambahkan  bantuan kepada Junaidi telah diberikan BLT DD/ Nagari selama tahun 2021 dan juga bantuan lainnya. Sedangkan untuk Program PKH yang bersangkutan sudah didaf­tarkan ditahun yang sama, namun karena warga baru belum masuk dalam data DTKS. “Untuk PKH sudah masuk dalam data DTKS, dan menunggu,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama wali Efriadi menyebutkan, bahwa Junaidi dan keluarga memiliki rumah tua yang juga ditempati oleh keluarganya yang lain. Karena sedikit rame, Junaidi membuat tempat peristirahatan disamping rumah yang di­tempati awalnya. “Tidak benar ditempat terpencil, tempat peristirahatannya itu masih disekitar rumah yang ditempati awalnya,” tutup Efriadi.

Kemudian berdasarkan hasil diskusi dan koordinasi bersama pemerintah kecamatan dan nagari serta pihak keluarga di lokasi, yang bersangkutan akan diusulkan untuk mendapat bantuan rumah layak huni dari Pemerintah Daerah Kabupaten Padangpariaman me­la­lui Baznas Padang­paria­man. (efa)

Exit mobile version