Melirik Objek Wisata Daerah Padangpariaman , Butuh Investor, Objek Wisata Masih Perawan

BERSAMA—Kadis pariwisata bersama kelompok sadar wisata foto bersama.

Pasangan Bupati Padangpariaman Suhatri Bur dan Rahmang komitmen dalam memajukan pariwisatanya, karena semua objek wisata di Kabupaten Padangpariaman sangat menarik para pe­ngunjung. Apalagi Kabupaten Padangpariaman adalah pintu masuk para pengunjung dari seluruh Indonesia, karena itulah pengunjung wajib singgahlah dulu di Padangpa­riaman, karena banyak hal menarik untuk dilihat para pelancong.

Ajakan singgah ini kini seperti sudah tidak terdengar lagi. Tapi kalimat itu kini disampaikan pada anda pembaca yang melewati Padangpariaman. Kenapa tidak Bandara Minangkabau Internasional Airport  itu berada di Pa­dangpariaman. Para wisa­tawan domestik atau mancanegara akan terlewat untuk setidaknya mampir di Padangpariaman.  Pe­ngunjung pasti akan rugi kalau tidak mampir di Padangpariaman, karena ada bebagai jenis objek wisata.

Meski ada satu lokasi healing potensial bagi masyarakat yang ingin berwisata aman dan terbebas dari risiko Covid-19. Telusuri Nagari Pakanda­ngan, di sini akan dijumpai lokasi kuliner, rute sepeda jelajah perdesaan yang masih perawan dan tempat lokasi wisata adventure, jalur motocross dan mobil jelajah. “Objek wisata kita di Kabupaten Pa­dangpariaman hingga kini masih banyak perawan. Butuh Investor untuk me­ngarapnya,” kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, se­putar objek wisata daerahnya.

LIhat saja obyek wisata Lubuak Talau di Korong Balah Aie Nagari Anduriang Kec 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padangpariaman mulai dibuka untuk umum.  Wakil Bupati Pa­dangpariaman Rahmang telah resmikan dan melaunching grand opening tempat wisata tersebut, yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nagari Anduriang Kayu Tanam.

Sebagai tempat wisata sekaligus juga menjadi tempat untuk bersantai bareng keluarga, Lubuk Talau yang hanya berjarak 2 KM lebih kurang dari Jalan Raya Padang Bukittinggi, dengan latar belakang panorama alam dan sungai, menjadi tempat sangat tepat untuk menghabiskan waktu liburan sambil berswa foto (sel­fie) di tempat tersebut.

Wakil Bupati Padangpariaman Rahmang menyampaikan diperlukan pe­ngenalan objek-objek wi­sata yang ada di Kabupa­ten Padangpariaman ke publik baik melalui sosia­lisasi langsung maupun di sosial media. Rahmang menyampaikan, agar Dinas terkait bisa memper­kenalkan objek wisata Lubuak Talau Anduriang ini agar mendunia ditengah persaingan ketat di era digitalisasi ini. “Agar menggeliatnya ekonomi kreatif bagi pelaku usaha UMKM sekaligus potensi wisata di Lubuk Talau dapat dilakukan dengan mem­buat tempat informasi objek wisata Lubuak Talau di tiap fasilitas u­mum yang memungkinkan dengan harapan objek-objek wisata di Kabupaten Padangpariaman dapat dikenal masyarakat luas,” ujarnya.

Rahmang mengapresiasi pemerintah nagari dan masyarakat Anduriang, khususnya Pokdarwis Anduriang Adventur. Ka­rena jelasnya, telah dilaksanakannya grand ope­ning Lubuak Talau ini.  Menurutnya, pengemba­ngan tempat wisata nan­tinya akan dapat memberikan keuntungan secara ekonomi kepada da­erah dan masyarakat, terlebih lagi kepada para pe­laku UMKM di sekitar objek wisata Lubuak Talau. “Pembukaan tempat wisata itu dapat mendongkrak roda perekonomian warga setempat, karena sektor pariwisata jika dikelola dengan baik maka akan menarik pengunjung untuk datang,” ujarnya.

Terpisah Lindawati Ke­tua Pokdarwis Anduriang Adventure menyebutkan pemandian Lubuak Talau menyajikan Wahana Tubbing, Arung Jeram. dan tempat Selfi.  Dia menambahkan, Pandangan mata pengunjung akan dimanjakan oleh 4 air terjun yakni: air terjun ndak papo, air terjun ngungun, air terjun nak hilang, air terjun siguntang gadang, dan pemandian gelangang ikan. “Lubuak Talau itu alami alamnyo alami seronyo,” tambahnya.

Kemudian Linda menjelaskan, melihat peluang dan potensi Lubuk Talau dengan keindahan alam dan sungainya, Pokdarwis dan masyarakat Anduriang bersama-sama me­ngembangkan obyek wisata tersebut. Dia berharap dukungan semua pihak termasuk pihak pemerintah, baik untuk pengembangan objek wisatanya maupun sosialisasinya. “Alhamdulillah kemaren acara grand opening bisa dilaksanakan dan berjalan lancar, ke depan mohon dukungan pemerintah untuk pengembangan­nya,­”tambah Linda mengakhiri.(***)

Exit mobile version