Ada tekad dan harapan yang terbersit ketika Bupati Solok, Gusmal melepas secara resmi keberangkatan kontingen Kabupaten Solok untuk berlaga di Porprov Sumbar XV di Padangpariaman. Kontingen Kabupaten Solok kali ini diperkuat 426 orang yang terdiri dari 360 orang atlet dan 66 orang pelatih dan official.
Meski hanya ikut di 27 cabang olahraga dari 34 cabor yang ada, namun meraih yang terbaik tetap menjadi target yang dicapai. Untuk mendorong semangat para atlet, sejumlah bonus pun dipersiapkan.
Ketika melepas kontingen olah raga di Arosuka, Gusmal sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada KONI dan seluruh kontingen. Ditengah keterbatasan kemampuan keuangan, masih terpancar semangat optimis meraih prestasi dalam iven Porprov XV.
Gusmal mengaku tidak mengetahui kalau dana yang akan dipakai untuk mengikuti Porprov belum dicairkan. Dirinya berjanji akan memerintahkan OPD terkait untuk segera mencairkan dana KONI, apalagi seluruh prasyaratnya sudah lengkap.
Adanya cabang olahraga yang membiayai atlet yang secara mandiri karena keterbatasan kuota dan anggaran. Pihaknya juga tidak mempermasalahkan keputusan KONI yang tidak memberangkatkan sejumlah cabor beregu yang minim prestasi, karena peluang justru lebih besar di cabor perorangan.
“Pada Porprov sebelumnya dengan kondisi yang cukup rumit, kontingen Kabupaten Solok berhasil menuai hasil maksimal. Kita harapkan, keterbatasan yang ada saat ini, tidak menyurutkan semangat atlet dan kontingen untuk meraih prestasi lebih,” sebut Gusmal.
Gusmal juga menjanjikan bagi atlet yang berprestasi akan diangkat jadi Tenaga Harian Lepas (THL) di Pemkab Solok. Sementara bagi peraih medali emas pada Porprov nanti akan diganjar dengan bonus uang tunai sebesar Rp30 juta.
Ketua KONI Kabupaten Solok, Rudi Horizon mengatakan, keputusan tidak memberangkatkan tujuh cabang olahraga lainnya sudah melalui pembahasan ketat dan pertimbangan yang sangat prinsip. Terkait anggaran, Rudi berharap, dana yang semestinya sudah disalurkan ke cabang olahraga segera cair. Sehingga bisa digunakan ditengah mepetnya persiapan menuju Porprov.
“Meskipun jumlahnya sangat minim dibanding Porprov lalu, apalagi daerah lainnya, tapi kita bersama cabor tetap bersemangat dan bersyukur masih bisa berangkat Porprov. Mudah-mudahan keterbatasan ini menjadi motivasi demi membela nama daerah,” ulasnya. (vko)
Komentar