HUT Kota Payakumbuh ke-51Th, Undang UAS, Tanam Pohon Hingga Malam Anugerah Inovasi

Wali Kota Riza Falapi , Gubernur, Ketua DPRD Provinsi, Wakil Ketua DPRD Provinsi, Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD Payakumbuh.

HELAT HUT Kota Payakumbuh ke-51th yang mengusung tema “Tumbuh, Bang­kit dan Kembang” begitu dirasakan dan berkesan di hati masyarakat dan aparatur di lingkungan Pemko Payakumbuh. Mulai dari ceramah agama dengan menghadirkan Ustadz Abdul Somad (UAS), menanam pohon, hingga malam resepsi dan anugerah inovasi.

Wali Kota Payakumbuh HRiza Falepi ST MT menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh aparatur di lingkungan Pemko Payakumbuh. Mulai dari Sekda, para pejabat eselon II, III dan IV beserta seluruh pejabat fungsional, staf dan TH. Di mana  telah mendukung dan bekerja keras mewujudkan  berbagai pembangunan Payakumbuh.

Wali Kota Riza Falepi duduk bersana Ustadz Abdul Somad dalam kegiatan tabligh akbar di GOR M Yamin dalam HUT Kota ke 51th.

Tahun ke-10 kepemimpinan Riza Falepi sebagai Wali Kota Payakumbuh, berbagai kemajuan dapat dirasakan masyarakat. Baik infrastruktur, peningkatan SDM, pembinaan UMKM bahkan merebrending Kota Payakumbuh menjadi city of randang. Yang sangat pantastik adalah menghadirkan inovasi dari segi pelayanan publik dengan membuat Mal Pelayanan Publik (MPP) megah di lantai Dasar Balai Kota Payakumbuh.

Pidato H.Riza Falepi disidang Paripurna HUT Kota Payakumbuh ke-51th di DPRD setempat Jumat, 17 Desember 2021, menjadi pidato terakhir Riza Falepi sebagai Wali Kota Dua Priode pada HUT hari jadi kota. Mengingat pada September 2022 mendatang, Riza Falepi, mengakhiri jabatan sebagai Wali Kota Payakumbuh pada periode kedua bersama Wakil Wali Kota H Erwin Yunaz. “Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kota Payakumbuh,” ucap Riza.

Dengan berlinang air mata, Riza Falepi menyebutkan, sisa waktu beberapa ke depan ada beberapa hal yang menjadi fokusnya melalui Dinas PUPR sedang menyiapkan naskah akademis Ranperda Tentang Pengelolaan Kawasan Strategis Batang Agam dan juga Ranperda tentang Rencana Tata Bangunan Dan Ling­kungan (RTBL) Kawasan Batang Agam.

Pembangunan masjid Agung dimana pembeba­san lahan seluas 5 hektare sudah selesai dilakukan. Kemudian terkiat pembanguna stadion sepak bola berstandar nasional di Tanjung Pauh. Selain itu juga terkait menyonsong era “high speed connectifity” yaitu terkoneksinya tol Pa­dang-Pekanbaru dengan tol Trans Sumatera yang menempatkan Payakumbuh berada di antara dua pelabuhan eksport import internasional di Pulau Sumatera yaitu Pelabuhan Teluk Ba­yur sebagai hub ke arah Timur Tengah dan Eropa, serta pelabuhan Dumai sebagai hub ke arah Asia Pasifik dan Amerika.

“Kita siapkan Payakumbuh sebagai daerah industri berbasis bio teknologi dan agro industri, karena Payakumbuh dikelilingi oleh daerah penghasil komoditi perkebunan dengan pro­duksi cukup besar seperti sawit, gambir, kulit manis, pinang dan lain-lain. Di mana  produktifitasnya masih memungkinkan untuk ditingkatkan dan kebutuhan dunia akan derivatif produk dari komoditi ini terus meningkat. Industri berbasis bio teknologi dan ag­ro industri inilah yang akan kita kembangkan ke depan,” kata Riza. (**)

Exit mobile version