929 Orang Warga Divaksinasi Covid-19 di Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam

VAKSINASI--Sebanyak 929 orang di di Kecamatan IV Koto telah menjalani vaksinasi Covid-19.

Cakupan vaksinasi Co­vid-19 di Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam, mencapai 1,6 persen atau sebanyak 929 dari target 22.572 orang. “Sehari tadi 55 orang lagi datang untuk divaksin. Al­ham­dulillah, tiap hari ada terus warga kita yang ingin divaksin,” ungkap Kepala Puskesmas IV Koto, Yori Sulistia,  Rabu (14/7)

Ia meyakini, dengan ku­mu­lasi jumlah itu, pihaknya meyakini tingkat partisipasi masyarakat akan lebih tinggi lagi kedepannya, sehingga penyebaran Covid-19 bisa diatasi.

“Tingkat partisipasi ini tidak lepas dari bantuan dan kerjasama pihak polsek, ko­ramil, camat dan walinagari serta wali jorong di IV Koto, serta koordinator pen­di­dikan, KUA, majelis guru mulai dari TK, SD, SLTP dan SLTA,” ungkap Yori.

Yori mengingatkan, agar masyarakat yang sudah divaksin Covid-19 untuk te­tap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari agar tidak terpa­par virus tersebut. “Bisa saja akan tertular, apalagi kondisi badannya juga tidak fit atau daya tahan tubuhnya lagi tidak bagus,” jelas Yori.

Menurutnya, potensi ter­tu­larnya seseorang meski sudah divaksin dikarenakan belum terbentuknya anti­bodi yang ada dalam tubuh seseorang. Ada yang sudah penuh 100 persen mem­bentuk antibodi. Tapi ada yang hanya 65 persen atau bahkan belum membentuk. Semuanya tergantung res­pon tubuh masing-masing.

Untuk itu, Ia mengimbau kepada masyarakat yang sudah divaksin agar tetap menerapkan protokol kes­e­hatan. “Orang yang divaksin bisa tertular kalau tidak memakai masker, tidak men­jaga jarak, dan tidak meng­hindari kerumunan serta tidak selalu mencuci tangan pakai sabun,” tam­bah Yori.

Apabila orang yang telah menerima vaksin tertular Covid-19, terangnya, maka diharapkan tidak menjadi sakit berat hingga menye­babkan kematian. Meski be­gitu, harus menerapkan pro­tokol kesehatan. “Kun­cinya kita harus disiplin pada pro­tokol kesehatan. Walau­pun su­dah mendapat vak­sin, te­tap patuhi 3M,” kata Yori. (pry)

Exit mobile version