Menteri PPN/Kepala Bappenas Kunjungi BPTU-HPT dan Monumen PDRI

Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo berbincang akrab dengan menteri Bappenas Suharso.

Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo sambut kunjungan kerja Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa di Balai Peternakan Sapi Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mengatas, pada Jumat, 9 April 2021. Kunjungan ini merupakan angin segar untuk Kabupaten Lima Puluh Kota, terkait peran Bappenas sebagai perencana pembangunan yang diharapkan mampu mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Limapuluh Kota. Baik dari segi perekonomian, infrastruktur maupun pariwisata yang tengah berkembang di kawasan tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengucapkan selamat datang kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa sembari memaparkan segala potensi yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota diantaranya sektor pertanian, perternakan, pariwisata termasuk kawasan BPTU-HPT padang Mengatas.

”Kita sedang berbenah pak menteri, mudah mudahan dengan bantuan pak mentri, dalam rentang tahun 2021-2024 kita dapat meningkatkan populasi sapi 45.000 menjadi 100. 000 ekor. Limapuluh Kota mempunyai potensi yang sangat besar untuk dikembangkan, mulai dari sektor pertanian, peternakan maupun pariwisata. Kita berharap pembibitan sapi di BPTU Padang Mengatas juga dapat ditransfer dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, serta kita jadikan objek wisata yang tertib dan teratur,” ucap Bupati dihadapan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah.

Selain itu, Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo juga memaparkan terkait pembangunan monumen bela negara yang saat ini tengah dikeroyok oleh 6 kementrian di bawah koordinasi Kemenkopolhukam melalui Inpres Percepatan Penyelesaian Pembangunan Monumen Bela Negara, yang diperkirakan dapat mendongkrak perekonomian Kabuapten Limapuluh Kota.

”Pembagunan monumen Bela Negara akan menjadikan Kabupaten Limapuluh Kota sebagai segitiga emas, dan tentu saja akan menggerakan sektor pariwisata. Mohon berikan kami bimbingan dan arahan pak menteri,” ujar Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya mengatakan, untuk menunjang potensi pertanian, peternakan dan pariwisata di Kabupaten Lima Puluh Kota, Pemprov Sumbar berkomitmen untuk mensukseskan proyek nasional Jalan Tol di Sumatera Barat. Diyakini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

”Kita akan perlancar akses Tol. Kita akan soaialisasi pada masyarakat untuk kelancaran Jalan tol bersama Bupati/Walikota. Mudah-mudahan kehadiran pak Menteri akan memberikan motivasi dan semangat untuk lebih baik,” tegasnya.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dalam arahannya mengatakan saat ini Internal Bappenas tengah mencari solusi evektif agar daerah-daerah dapat seminim mungkin bergantung pada APBN. Menurutnya, banyak sekali sumber pembiayaan yang bisa degerakkan untuk membangun darah, seperti menggalang kerja sama dengan pihak swasta melalui mekanisme Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha atau KPBU.

“Instrumen dan aturannya ada, metodologinya juga ada, sehingga transfer ke daerah dan dana desa tidak menjadi harapan,” pungkasnya.

Terkait (BPTU-HPT) Padang mengatas, Monoarfa mendorong agar daerah yang memiliki peternakan sapi yang telah berkembang bisa memiliki keluaran (output) lain sehingga bisa menjadi nilai tambah bagi daerah tersebut. “Setiap daerah kalau sudah berkembang peternakannya yang keluar dari daerah itu harus dalam bentuk daging sehingga ada nilai tambah bagi daerah,” ulas Menteri PPN/Kepala Bappenas itu. (***)

Exit mobile version