Perwakilan BKMT kecamatan se-Kabupaten Agam percaya Istri Bupati Agam, Ny Yenni Andri Warman sebagai Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di aula Kantor Kemenag Agam, Rabu (24/3). Diamanahkannya Ny Yenni sebagai Ketua BKMT Kabupaten Agam, atas dasar mundurnya Ny Vita Indra Catri sebagai Ketua BKMT Kabupaten Agam masa bakti 2016 sampai 2021.
“Jadi, status ibu Yenni sebagai ketua terpilih sampai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Agam pada desember 2021. Kemudian baru definitif setelah SK dikeluarkan oleh BKMT provinsi, “ jelas Sekretaris BKMT Kabupaten Agam, Ny Ida Jumailis,
Hadir pada kegiatan itu Wakil Ketua Ny Eva Martias Wanto, anggota DPRD Agam Salman Linofel, Bendahara BKMT Provinsi Sumbar, Syarif dan Kasi Kemasyarakatan Islam, Doni.
Ny Ida jumailis menjelaskan, bahwa dipilihnya Ny. Yenni berdasarkan kesepakatan anggota BKMT utusan masing-masing kecamatan agar ketua dilanjutkan oleh Ny. Yenni menggantikan Ny. Vita Indra Catri.
Atas terpilihnya Ny Yenni Andri Warman secara musyawarah, Bendahara BKMT Provinsi Sumbar, Syarif menaruh harapan besar agar BKMT Agam di bawah kepemimpinan Ny Yenni terus menjadi sumbu penerang umat. Utamanya membantu pemerintah daerah untuk mewujudkan Kabupaten Agam yang lebih maju berlandaskan ABS-SBK.
Ia juga meminta agar BKMT dapat terus berinovasi memberikan pembinaan organisasi khususnya yang bergerak dibidang keagamaan. Menanggapi terpilihnya dirinya sebagai Ketua BKMT Kabupaten Agam, Ny Yenni mengucapkan terimakasih atas amanah yang diberikan anggota BKMT Agam dalam memimpin BKMT di lima tahun mendatang.
Istri orang nomor satu di Agam itu pun tak menyangka seluruh BKMT kecamatan memberikan dukungan kepada dirinya. “Ini adalah amanah, meskipun belum berpengalaman penuh dalam organisasi ini. Tapi karena berkat bimbingan, arahan dan petunjuk pengurus BKMT kabupaten, maka akhirnya saya menerima amanah ini dengan penuh tanggungjawab,” kata Syarif.
Ny Yenni mengaku dengan terpilihnya ia sebagai Ketua BKMT Agam masa bakti 2021-2026 bukan berarti telah menggantikan posisi Ny Vita Indra Catri.”Kami hanya melanjutkan tugas, karena beliau sudah lama memimpin BKMT,” jelas Ny Yenni.
Terakhir, Ia menegaskan bahwa dalam organisasi ada perbedaan antara satu dengan yang lainnya. “Mari kita bergandengan tangan, aktif berperan untuk organisasi dan bersama membantu program pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan,” terang Ny. Yenni menambahkan. (pry)