Dialog Tematik II, Upaya untuk Mengantisipasi Pencegahan Konflik Sosial

PENYERAHAN SIMBOLIS— Penyerahan paket pengerjaan secara simbolis.

FORUM Keserasian Sosial Rawang Gumanta Aro IV Korong menggelar Dialog Tematik II. Dalam kegiatan tersebut sekaligus dilaksanakan peresmian prasarana jalan lingkar Rawang Gumanta. Peresmian kegiatan pembangunan jalan Lingkar Rawang Gumanta sepanjang +200 meter dengan lama pengerjaan diperkirakan 1,5 bulan itu dilaksanakan di dua dukuh yaitu Dukuh Sekodok dan Dukuh Sobo. Kegiatan tersebut diawali dengan pemotongan pita dan pelepasan balon peresmian Tugu Keserasian Sosial Rawang Gumanta oleh Kepala Dinas Sosial Kota Solok.

Ketua Forum Keserasian Sosial (FKS) Rawang Gumanta Herman, SP dalam laporannya menyampaikan ucapan terimakasih banyak kepada Kementerian Sosial RI yang telah mempercayai FKS Rawang Gumanta untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Diharapkan kegiatan ini merupakan solusi yang terbaik dalam pencegahan terhadap konflik sosial yang akan terjadi di tengah- tengah masyarakat.

Herman menyampaikan, pelaksanaan program ini berupa pengerasan jalan yang dikerjakan secara sawdaya bergotong royong, sehingga proses pengerjaannya lebih mudah dan juga bantuan dari personil TNI Koramil 01 Kubung. “Ssehingga nilai gotong royong ditengah masyarakat masih bisa dipertahankan,” ujar Herman.

Camat Lubuk Sikarah Novri Aplilizen, STTP MSi dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada FKS Rawang Gumanta dan tokoh masyarakat setempat yang telah berkerjasama melaksanakan kegitan tersebut dengan baik. Apalagi kegiatan itu dikerjakan secara gotong royong, sehingga masyarakat dapat menikmati jalan tersebut. Namun, yang penting pemeliharaannya selalu diperhatikan.

Novri berharap pada tahun 2021 akan ada lagi program seperti di atas, sehingga potensi- potensi konflik sosial yang ada di tengah masyarakat dapat teratasi.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kota Solok Zulfadli SH MP dalam sambutannya menyampaikan, selamat kepada Pegurus Forum Keserasian Sosial Rawang Gumanata Kelurahan Aro IV Korong yang telah melaksanakan tugas dengan baik.

Zulfadli mengatakan, di masa pandemi ini Kota Solok masih di perhatikan oleh pusat karena dari 5 kota dan kabupaten se-Sumatera Barat. Kota Solok mendapatkan dua lokasi kegiatan yaitu KS Rawang Gumanta dan KS Banda Bong yang juga telah diresmikan kemarin. Dia berharap sinkronisasi dan terus berlanjut pada program program yang lain.

Kadis berharap masyarakat menjaga kondisi kehidupan bermasyarakat agar tetap kondusif, sehingga keserasian sosial ini menjadi kehidupan dinamis. “Dalam arti, masyarakat selalu menerapkan tingkah laku hidup gotong royong, persaudaraan, silaturahmi, saling menghargai, kasih sayang dan lainnya,” jelas Zulfadli.

Danramil 01 Kubung Kapten. Saparuddin mengatakan, jika suatu desa atau daerah tidak ada lagi keserasian sosial maka paham-paham radikalisme bisa masuk dan potensi konflik sosial bisa saja terjadi. Karena jika sudah terjadi konflik sosial maka kehidupan tidak akan tenang.

“Saya berharap apabila terlihat/ditemukan masalah di tegah- tengah masyarakat yang akan berkaibat fatal agar segera disampaiakan/dikoordinasikan kepada RT/ Babimsa yang telah ditugaskan di masing- masing kelurahan, Kemudian TNI siap mendukung apa saja program masyarakat dalam rangkan menciptakan suasana aman, nyaman dan damai,” ujar Zulfadli (vko)

Exit mobile version