PMI Ikut Simulasi Uji Rencana Kontinjensi Gempa dan Tsunami

Sebanyak 10 anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Agam mengikuti kegiatan simulasi uji rencana kontinjensi gempa dan tsunami, selama 4 hari di Padangpanjang. Kepala Markas PMI Cabang Kabupaten Agam, Ade Alfani mengatakan, sejak Senin hingga Kamis (26/11) mendatang, pihaknya mengikuti simulasi rencana kontijensi gempa dan tsunami guna mendalami pelaksanaan Tanggap Darurat Bencana (TDB) sesuai dengan standar yang ditentukan.

“Output PMI di kabupaten dan kota yang terdampak gempa dan tsunami sudah siap dan terlatih dalam melaksanakan posko TDB sesuai SOP dan Protap TDB PMI Provinsi Sumatera Barat yang ada,”ujar Ade, Rabu (25/11).

Dikatakan, kegiatan yang digelar PMI Provinsi Sumbar itu juga menjadi acuan dalam melaksanakan tugas PMI di tengah pandemi Covid-19. “Saya berharap, 10 orang anggota PMI Agam uamg terdiri dari 1 orang kepala markas, 1 orang pengurus, 4 orang staf dan 4 orang relawan dapat mengikuti simulasi ini dengan sebaik mungkin,” ucap Ade.

Bentuk kegiatannya, imbuh Ade, selain simulasi tanggap darurat bencana gempa dan tsunami, juga dilakukan kunjungan ke Badan Meteorologi Klimatogi dan Geofisika (BMKG) Padangpanjang. “Kunjungan ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar ancaman gempa dan tsunami yang mungkin terjadi di Sumatera Barat,” kata Ade.

Disebutkan Ade, selain PMI Cabang Kabupaten Agam, kegiatan uji simulasi rencana kontinjensi gempa dan tsunami itu juga diukuti PMI cabang di 7 kabupaten dan kota yang terdampak gempa dan tsunamai serta 11 kabupaten dan kota penyangga. (pry)

Exit mobile version