Sektor Pariwisata Ikut Mendukung Pembangunan Nasional, Kota Solok Miliki Daya Tarik Wisata Alam

Pjs Wali Kota Solok Asben Hendri menilai kepariwisataan merupakan bagian yang paling mendukung dan berpengaruh dari pembangunan nasional. Namun, dalam pengembanganya mesti dilakukan secara sistematis, terencana, terpadu, berkelanjutan. Karena di sisi lain, pembangunan sektor pariwiata tersebut bakal menggerakan sektor ekonomi lainnya. Selain itu faktor lainnya dengan memberikan perlindungan terhadap nilai-nilai agama, budaya yang hidup dalam masyarakat, kelestarian dan mutu lingkungan hidup serta kepentingan Nasional.

“Kota Solok juga tidak kalah pentingnya dengan daerah lain di Sumatera Barat bahwa kita punya daya tarik wisata alam seperti Pulau Belibis, Sarasah Batimpo, Laing Park, Solok Water Park, Puncak Klasik,” ungkap Asben.

Asben juga menyebutkan, Kota Solok juga memiliki agro wisata yang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan seperti Sawah Solok, Payo serta yang juga tidak kalah menarik yakni wisata sosial budaya seperti seni pertunjukan dan kerajinan.  “Hal ini akan membuat wisatawan berkunjung dan tentunya butuh akomodasi. Oleh karenanya perlu bagi kita untuk meningkatkan kemampuan SDM yang berperan untuk menata dan mengelola homestay, pondok wisata, rumah wisata serta mempromosikannya” ujar Asben.

Untuk mendukung perkembangan wisata, perlu juga pengembangan tempat penginapan dengan memanfaatkan potensi masyarakat sekitar. Seperti penyediaan homestay-nya. Untuk mendorong hal itu, Asben Hendri membuka secara resmi Pelatihan Manajemen Homestay, Pondok Wisata, Rumah Wisata, yang bertempat di Hotel Taufina Solok, Senin (9/11).

Turut hadir dalam acara pembukaan, Kepala Dinas Pariwisata Elfi Basri, Camat se Kota Solok, Lurah se Kota Solok, Ketua LKAAM dan Ketua Bundo Kanduang Kota Solok. Beliau juga menyampaikan bahwa pada masa pandemi Covid-19 ini sangat berdampak terhadap tingkat kunjungan wisata ke Kota Solok dan hal ini hampir dirasakan oleh banyak daerah.

“Sektor pariwisata menjadi yang pertama merasakan dampak adanya Wabah Covid-19 dan pulih paling terakhir. Oleh karenanya sebagaimana arahan Presiden bahwa langkah-langkah mitigasi untuk sektor pariwisata yang terdampak pandemi covid-19 perlu dilakukan secepat-cepatnya agar bisa bertahan dan tidak terjadi PHK besar-besaran, salah satunya melalui kegiatan pelatihan ini” jelas Asben.

Kepada OPD terkait, Asben mengingatkan, agar bisa bekerjasama dan berkolaborasi sesuai dengan tugas fungsi masing-masing. “Tanpa adanya kerjasama, koordinasi dan kolaborasi yang baik antar OPD, maka apa yang kita harapkan mustahil bisa terwujud. Oleh sebab itu mari kita kesampingkan ego sektoral, mari kita tingkatkan kerjasama demi terwujudnya Kota Solok menjadi Kota kunjungan wisata,” ujar Pjs Wako di akhir sambutannya. (vko)

Exit mobile version