Sijunjung Toreh lagi Prestasi Pemuda Pelopor Tingkat Nasional, Yola Oksandra Ukir Nama Sijunjung di Kemenpora

Kabupaten Sijunjung kembali menorehkan prestasi di pentas nasional. Kali ini di bidang kepemudaan, setelah Yola Oksandra pemuda pelopor asal Kabupaten Sijunjung mewakili Provinsi Sumbar terpilih sebagai juara tiga pemuda pelopor terbaik ditingkat nasional.

Pada ajang pemuda pelopor yang digelar Kemenpora tahun 2020 ini, Yola Oksandra mengusung tema tentang agama, sosial dan budaya di Sijunjung. Sebagai yang dinobatkan terbaik pemuda pelopor tingkat Provinsi Sumbar pada Juli kemarin, Yola pun melanjutkan kompetisi di pentas nasional dan berhasil meraih juara tiga.

Sejumlah rangkaian penilaian pemilihan pemuda pelopor tingkat nasional itupun telah dilalui dengan baik. Mulai dari seleksi administrasi, finding fact dan persentasi oleh tim penilai di kementerian.

Maju ditingkat nasional, Yola Oksandra lebih memfokuskan pada bidang kebudayaan. Pemilik sanggar Puti Junjuang itu bergerak pada kaderisasi nilai-nilai kebudayaan kepada anak semenjak usia dini, terutama dalam hal kesenian, sebagai langkah untuk melestarikan kebudayaan Minangkabau.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sijunjung, Afrineldi membenarkan hal tersebut. “Alhamdulillah, Sijunjung kembali mengukir prestasi di pentas nasional. Kali ini pada bidang agama, sosial dan budaya. Tahun 2019 kemarin, Sijunjung juga terpilih sebagai juara pertama pemuda pelopor di tingkat nasional pada bidang pangan,” tuturnya.

Afrineldi berharap, kabar baik tersebut mampu menjadi motivasi bagi seluruh pemuda terutama di Sijunjung untuk terus berbuat yang terbaik dan bermanfaat untuk masyarakat luas. “Semoga di tahun selanjutnya nama Sijunjung selalu ada terukir sebagai pemuda pelopor. Bakat dan potensi pemuda muncul untuk berbuat dan memberikan yang terbaik ditengah masyarakat,” harapnya.

Yola Oksandra, penerima penghargaan pemuda pelopor tingkat nasional mengungkapkan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu hingga penghargaan bisa diraih. “Alhamdulillah. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga sejauh ini. Kepada pemerintah daerah, dinas Parpora Sijunjung dan Provinsi. Semoga ini sebagai motivasi bagi kami untuk selalu berbuat kepada masyarakat,” ungkapnya, didampingi sang suami, Ihsan Nasrul.

Untuk diketahui, Yola Oksandra dan suami, Ihsan Nasrul merupakan pemilik sanggar kesenian Puti Junjung. Meskipun memiliki bidang keilmuan sarjana pendidikan bahasa inggris, secara bersama mengelola dan mendirikan sanggar kesenian. Karena Ihsan merupakan seorang sarjana seni dan aktif sebagai seniman sejak dibangku sekolah.

Meskipun di usia muda, pasangan suami istri tersebut sudah berhasil mendirikan sanggar Puti Junjuang semenjak beberapa tahun terakhir. Tak ayal, sanggar itupun banyak diminati masyarakat untuk menitipkan anak-anak menimba ilmu kesenian. Selain kerap kali tampil dan mengisi berbagai acara di dalam dan luar Kabupaten Sijunjung.

Selain melestarikan kesenian yang sudah ada, sanggar Puti Junjuang melakukan inovasi dengan menciptakan berbagai jenis tarian dan musik. “Banyak juga yang memang diciptakan sendiri, baik musik maupun tarian. Tapi yang jelas tetap bernuansa khas Minangkabau, baik gerakan, pakaian dan alunan musik talempong yang menjadi ciri khas kita,” jelas Ihsan.

“Seni sudah menjadi jiwa saya, Yola pun demikian. Sejak dari bangku sekolah, sampai mahasiswa dan hingga kini saya tidak bisa lepas dari seni. Hingga kami pun mendirikan sanggar seni Puti Junjuang,” tambahnya. (ndo)

Exit mobile version