Pjs Wali Kota Rakor dengan Pimpinan OPD, Pilkada 2020, ASN Diingatkan Tetap Netral

PEJABAT Sementara (Pjs) Wali Kota Solok Asben Hendri  bertatap muka dengan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Solok. Dalam memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pemko di ruang rapat Bappeda Kota Solok, persoalan netralitas ASN kembali dibahas.

Asben yang didampingi Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs Nova Elfino dan Asisten Bidang Administrasi Umum Drs. Muhammad MSi mengawali arahannya mengingatkan, OPD untuk betul-betul menerapkan SOP dalam penerapan protokol kesehatan terutama di lingkungan kantornya masing-masing.  “Tidak elok rasanya kita mengajak masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan sedangkan kita sendiri tidak melaksanakannya. Untuk itu, bagi OPD yang belum agar segera lengkapi sebagaimana yang telah menjadi SOP dalam penerapan protokol kesehatan,” ujar Asben.

Rapat koordinasi kali kedua ini, selain penerapan protokol kesehatan dikantor OPD, Pjs wako lebih menyorot upaya percepatan realisasi penggunaan anggaran karena telah memasuki triwulan keempat 2020.  “Kondisi pandemi sekarang kita ketahui sangat berdampak terhadap kondisi perekonomian nasional sampai ke daerah. Tentunya Pemerintah Kota sangat berkewajiban untuk menjaga kondisi tersebut untuk tidak menjadi semakin sulit. Terutama apa yang menjadi tanggung jawab kita dalam mengelola keuangan daerah,” kata Asben.

Tidak luput juga beliau mengevaluasi persoalan teknis yang dihadapi dan berdampak terhadap percepatan serapan anggaran setiap OPD. Selain itu, beliau juga kembali mengingatkan terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam proses penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.  ”ASN itu harus netral dan itu sudah takdir kita. Mari kita jaga itu. Saya yakin dan percaya disekitar banyak yang akan mengawasi kita,” ujar Asben.

Siapapun yang akan terpilih menjadi wali kota, itulah yang akan menjadi pimpinan. “ Dan bapak ibu kembali saya ingatkan bapak ibuk dan sampaikan kepada jajaran bapak ibuk untuk jaga netralitas dan komitmen sebagai ASN, karena jika melanggar saya tidak akan berada di pihak bapak ibuk,” tegas Asben. (vko)

Exit mobile version