Pendidikan dan Sosial Diperhatikan

Setidaknya sebanyak 40 ribu lebih kepala keluarga (KK) di Kabupaten Sijunjung mendapatkan bantuan. Bantuan tersebut berasal dari berbagai sumber diantaranya, Kementrian Sosial, Kemendes PDTT atau BLT DD, Provinsi dan BLT APBD Kabupaten Sijunjung dengan total secara keseluruhan sebanyak 40 ribu lebih KK.

Di samping itu, bantuan sembako dari instansi pemerintah lainnya dan swasta juga disalurkan untuk masyarakat sebagai upaya untuk mendorong perekonomian akibat dampak Covid-19.

Dibidang pendidikan, Pemkab Sijunjung juga memberikan bantuan kepada siswa SLTP di Kabupaten Sijunjung yang terancam putus sekolah, terutama yang terdampak di sektor perekonomian. Bantuan diberikan bertepatan pada peringatan HUT RI ke–75 tahun 2020, tersebar pada 48 sekolah menengah yang ada di Kabupaten Sijunjung untuk menunjang fasilitas pendidikan.

Bantuan itu merupakan program retrival dan transisi tahun 2020, kepada siswa yang terancam putus sekolah. “Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah untuk meringankan beban masyarakat di Kabupaten Sijunjung yang terdampak Covid 19, terutama bagi warga yang kurang mampu yang terancam putus sekolah,” ujar Sekda Zefnihan.

Bantuan yang diberikan berupa pakaian seragam sekolah, sepatu, tas, dan paket alat tulis dan kebutuhan sekolah lainnya. Bantuan pendidikan itu diberikan kepada sebanyak 150 orang siswa SLTP yang tersebar di Kabupaten Sijunjung. Bertujuan untuk meringankan beban orang tua siswa dalam memenuhi kebutuhan pendidikan, terutama kepada siswa yang terancam putus sekolah akibat sulitnya kondisi perekonomian. (*)

Exit mobile version