Permasahan pendidikan sering memunculkan berbagai pertanyaan di masyarakat, diantaranya kapan waktu yang tepat untuk memulai mengenyam pendidikan agar seseorang bisa dikatakan sukses dan berhasil? Jawabannya waktu yang paling tepat ialah pada saat seseorang masih dalam usia dini, usia dini merupkan ausia yang bisa dikatakan sebagai usia yang angat kritis dalam pembentukan karakter seseorang.
Rentang usia antara 0-6 tahun pada usia ini otak seseorang berkembang sangat cepat hingga 80 persen. Pada usia dini otak seorang dapat menerima dan menyerap berbagai macam informasi, serta tidak menghiraukan baik dan buruknya.
Inilah masa dimana perkembangan fisik, mental maupun spiritual dalam diri seorang anak akan mulai terbentuk. Sebab banyak yang menyebutkan pada masa tersebut masa emas bagi seorang anak dan saat yang tepat bagi orang tua sebagi guru utama dalam perkembangan karakter anak untuk membentuk karaktera pase sungguhnya yang diinginkan.
Pengalaman yang dimiliki oleh seorang anak pada saat awal kehidupannya baik tahun pertama maupun bulan yang pertama dalam hidupnya sangat menentukan kepribadi anak tersebut nantinya. Apakah anak ini nantinya akan mampu menghadapi tantangan dalam kehidupannya dan bagaimanakah cara dia menunjukkan semangat yang tinggi untuk belajar dan hasil dalam pekerjaannya.
Pada usia ini peran orang tua sangat diperlukanguna untuk memberikan pendidikan karakter yang baik bagi diri anak tersebut, menanamkan nilai-nilai moral akhlak, agama dan lain sebagainya.
Pendidikan karakter ini sangatlah penting untuk dibentukan pada diri seoarang anak usia dini, sebab saat usia inilah anak sangat mudah untuk menyerap dan menerima berbagai informasi secara cepat, hingga apa yang diberikan pada anak akan diaserap dengan sangat baik dan akan selalu diaterapkan dalam kehidupannya.
Jika pendidikan karakter tidak diberikan kepada diri anak sejak usia dini, jelas nantinya akan terlihat suatu perbedaan antara anak yang telah diberikan pendidikan karakter dengan baik dan tidak sama sekali.
Oleh karena itu sebagi orang tua kita hendaknya mampu untuk memanfaatkan masa emas yang dimiliki anak untuk memberikan berbagai pendidikan karakter yang baik bagi dirinya, sehingga dimasa mendatang anak bisa meraih keberhasilan dan kesuksesan dalam kehidupannya.
Terkadang kita sebagai orang tua tidak menyadari sikap kita kepada anak yang justru akan menjatuhkan anak. Misalnya dengan memukul, membentaknya ketika melakukan kesalahan dan memberikan tekanan yang pada akhirnya akan menjadikan diri seoarang anak bersikap negative, mudah minder, penakut, dan tidak berani mengambil resiko, yang pada akhirnya akan diabawa sampai dewasa.
Padahal jika seorang anak memiliki sifat positif maka resiko bisa diubah sebagai tantangan untuk meraih suatu keberhasilan.Kita semua pasti setuju bukan? Banyak yang mengatakan suatu keberhasilan yang kita miliki ditentukan oleh jenius otak seorang maka semakin dikatakan sukses, semakin kita meraih predikat juara kelas, maka sukseslah kita.Benarkah demikian?Tunggu dulu jangan mudah berspekulasi.
Banyak fakta membuktikan bahwa banyak orang sukses tidak mendapatkan prestasi yang gemilang disekolahnya, mereka bahkan tidak pernah menjadi juara kelas atau menduduki posisi teratas disekolahnya. Mengapa hal demikian bisa terjadi? Sebab sebenarnya kesuksesan pada diri seorang anak tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan otaknya saja namun kesuksesan lebih dominan ditentukan oleh kecakapan membangun emosional dengan dirinya sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar. Selain itu yang tidak boleh ditinggalkan adalah hubungan spiritual dengan Allah SWT.
Untuk itu tumbuhkan pemahaman yang positif pada diri anak sejak usia dini salah satunya dengan cara memberikan kepercayaan pada anak. Nah sekarang kita sudah memahami mengapa peran orang tua sangat diperlukan dalam membangun pendidikan karakter kepada anak sejak usia dini. (*)
Komentar