PADANG, METRO
Selain laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, kini pengujian sampel pasien terpapar virus corona (covid-19) di Sumatera Barat juga sudah bisa dilakukan di Laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi di Kabupaten Agam.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, sebelumnya telah dilakukan berbagai persiapan agar Balai Veteriner Bukittinggi bisa menjadi tempat tes virus corona, sebelum keluarnya izin dari Kementerian Kesehatan. Alhasil, Rabu (29/4) laboratorium tersebut sudah mulai beroperasi dan bisa maksimal memeriksa 50 sampel setiap hari.
“Artinya, Sumbar sudah punya dua laboratorium untuk jadi rujukan tempat tes virus corona. Dengan begitu, Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang kini tidak sendirian. Keduanya pun kini bisa memeriksa 300 sampel hingga 360 setiap hari,” kata Irwan.
Irwan menjelaskan, bahan reagen yang dibutuhkan untul laboratorium juga sudah mendapat tambahan lagi terhitung sejak hari ini. Sampel tersebut berkapasitas memeriksa sampai 20 ribu spesimen. Ia menilai itu cukup bahkan untuk sebulan ke depan.
“Bahan reagen langsung dikirim ke laboratorium Unand. Nantinya juga dikirim ke Balai Venteriner Bukittinggi yang operasionalnya di bawah koordinasi Laboratorium FK Unand.
Dengan beroperasinya labor tersebut akan menambah kuota pemeriksaan sampel dalam sehari,” ujar Irwan.
Irwan menegaskan, selain dua laboratorium itu, pihaknya juga mengurus izin ke Kemenkes penggunaan alat GeneXpert yang berada di empat rumah sakit. Masing-masing rumah sakit itu nantinya bisa memeriksa hingga 32 spesimen setiap hari.
“Rumah sakit yang sedang kita urus izinnya yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Natsir Kota Solok, RSUD Pariaman, RSUP dr M Djamil Padang, dan RSUD Ahmad Mochtar Bukittingi. Mudah-mudahan segera terealisasi,” pungkasnya. (fan)













