SOLOK, METRO–Ande-ande mengenakan baju kuruang basiba tampak memadati lapangan Merdeka Kota Solok, Kamis (4/8) siang. Nuansa budaya kedaerahan yang menjadi kearifan lokal masyarakat Kota Solok terasa begitu kental.
Suasana itu seakan ikut memeriahkan launching Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau (BSM) serta program transformasi digital pendidikan yang digelar Dinas Pendidikan Kota Solok.
Pemukulan Gandang Tambua secara bersama yang dilakukan langsung oleh Wali Kota Solok, Zul Elfian, didampingi Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, dan Perwakilan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Pimpinan PT Duta Digital Indonesia Mitra Resmi Google Indonesia, Julio Sanjaya, menandai momentum itu.
Hadir juga dalam kegiatan itu Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Sekretaris LKAAM Sumbar, Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat, Forkopimda Kota Solok.
Wali Kota Solok, Zul Elfian menekankan bahwa hari ini telah melaunching muatan lokal bahasa dan sastra Minangkabau serta program transformasi digital pendidikan Kota Solok. Dan bentuk dukungan dari semua pihak dinilainya begitu tampak dengan kehadiran banyak tokoh dan masyarakat yang khusus mengenakan pakaian khas Kota Solok.
“Seluruh elemen terkait harus niatkan untuk bersungguh-sungguh dalam melaksanakan program muatan lokal ini. Komitmen, kolaborasi dan sinergi harus selalu diutamakan dalam menyukseskan program ini,” harapnya.
Bagi Zul Elfian, momen ini merupakan lompatan besar bagi Kota Solok. Diharapkanya perubahan harus dilakukan, ber inovasi tidak dapat elakkan dalam menghadapi perkembangan zaman.
Dengan transformasi ini, generasi penerus tidak akan kehilangan jati diri sebagai anak Minangkabau dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dukungan ini juga datang dari berbagai pihak. Sekretaris LKAAM Sumbar, Jasman Dt Bandaro Bendang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk Kota Solok. Muatan lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau ini merupakan cita-cita bersama bagaimana budaya dan kearifan lokal masuk ke seluruh lini kehidupan.
“Kota Solok mampu memasukkan lagi Bahasa dan Sastra Minangkabau di sekolah. Apa yang dilakukan Kota Solok merupakan hal berharga bagi masyarakat Minangkabau dan akan kami beritahukan ke seluruh daerah lain,” jelasnya.
Saat ini Bahasa dan Sastra Minangkabau memang mulai tergerus oleh perkembangan zaman. Dengan adanya Bahasa dan Sastra Minangkabau berbasis IT, diharapkan supaya generasi penerus dapat mengenali dan mengetahui serta melestarikan bahasa dan sastra Minangkabau.
Ke depan, dimulai dari Kota Solok, diharapkan nama daerah nagari yang diubah ke Bahasa Indonesia akan kembali ke Bahasa Minangkabau. “Semoga kegiatan ini berlanjut terus jangan sampai putus ditengah jalan,” harapnya.
Sementara Pimpinan PT Duta Digital Indonesia Mitra Resmi Google Indonesia, Julio Sanjaya mengungkapkan rasa bangga dengan kolaborasi sangat elok yang dilakukan di Kota Solok. Energi yang sangat indah ini diyakini dapat membawa kemajuan di Kota Solok.
“Di Kota Solok sangat luar biasa, energi dari para pendidik dan siswa sangat tinggi, dan didukung penuh oleh Pemerintah Kota Solok. Ini belum kami temui di daerah lain. Ini awal baik, Insya Allah dengan energi baik ini kita dapat bersama mewujudkan perkembangan transformasi digital pendidikan menuju Kota Solok Smart City,” ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Syaifullah menilai jalur formal apalagi dimulai dari usia dini, diyakini akan dapat menjaga Bahasa dan Sastra Minangkabau. Intinya adalah kolaborasi.
Senada dengan itu, Perwakilan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia juga merasa bangga dengan Kota Solok yang telah bersama-sama menyukseskan transformasi digital pendidikan. Kota Solok akan menjadi narasumber bagi daerah lain dalam pengembangan BSM ini.
“BSM ini merupakan kearifan lokal yang telah mengakar dan turun-temurun dari dahulu kala. Ini kesempatan baik, rasa hormat dan penghargaan kepada Kota Solok. Launching ini sebagai salah satu bentuk pelaksanaan kurikulum merdeka yang dimulai dari Kota Solok,” ujarnya. (vko)