Saat itu kata Chandra yang juga dipercaya sebagai Wakil Ketua Inkop Indionesia,Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Koperasi juga telah mengimbau Inkop TKBM agar dapat meningkatkan skill atau kemampuan para TKBM. Diharapkan para kuli bongkar muat dapat mengikuti roda perubahan zaman. “Jadi sekarang ini peralatan sudah canggih semua, semua dikelola dengan mesin bukan dengan fisik manusia lagi. Dan tentunya secara skill teman-teman TKBM sudah harus punya kemampuan,” sebut Chandra mengutip statemen Wamenaker kata Afriansyah.
Apalagi pada era persiangan dan kemajuan dunia teknologi, khususnya di areal pelabuhan serta lebih meningkatkan sumber daya manusia (SDM) disiplin dalam pekerjaan, kompetensi harus dan harus dilakukan oleh segenap anggota Koperbam, khususnya.
Kelengkapan diri atau Alat Pelindung Diri (APD) saat bekerja, administrasi, disiplin serta perlunya persiapan tenaga operator crane. “Selain itu untuk meningkatkan kemampuan anggota kita juga akan mendiklatkan anggota serta melakukan registrasi ulang. Ini sangat penting sekali seperti yang dingatkan oleh Wamen Ketenagakerjaan RI Afriansyah Noer,” jelas Chandra.
Dan prinsipnya adalah, ditingkatkan kompetensi dan sumberdaya manusia terutama buruh perlu meningkatkan SDM sehingga TKBM bisa bekerja di pelabuhan dan pelayanan bisa baik aman dan nyaman. “Pada intinya TKBM kedepan masih diperlukan karena penggunaan TKBM mereka masih dibutuhkan,” ungkap dia. (ped)




















