PADANG, METRO – Empat orang bergabung dalam komplotan begal sadis yang meresahkan pengendara sepeda motor diringkus Tim Opsnal Satreskrim Polresta Padang di tepi jalan dekat Kafe Grande, kawasan Simpang Enam Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Sabtu (4/1) sekitar pukul 02.00 WIB. Parahnya, dua dari empat pelaku yang ditangkap masih berstatus pelajar SMA.
Dua pelajar yang terlibat kejahatan jalanan itu diketahui bernama Iqbal Marcelino (17) serta M Bintang Alamin (16). Sedangkan dua orang lainnya bernama Alfahrisi (20) dan Sadam Saputra (19). Dari penangkapan itu, petugas menyita barang bukti sepeda motor dan hanphone hasil rampasannya yang hendak dijual melalui online.
Penangkapan komplotan begal tersebut berawal adanya laporan dari korban Muhammad Irsyad (19), warga Padang Timur dengan nomor LP/01/K/I/2020/SPKT Unit I. Dalam laporannya, kejadian begal itu terjadi hari Rabu (1/1) sekitar pukul 08.00 WIB di Jalan Depan SD 24 Jati Gaung Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur.
Korban yang ketika itu seorang diri mengendarai sepeda motor tiba-tiba berpapasan dengan pelaku Alfahrisi (20), warga Jalan Nipah yang bersama sembilan orang temanya. Bahkan, diantara pelaku, korban melihat ada yang membawa senjata tajam jenis kalewang.
Saat itulah, pelaku Alfahrizi langsung menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor korban, sehingga korban langsung terjatuh. Setelah korban terjatuh dengan kondisi luka-luka, komplotan begal itupun mengayunkan senjata tajam dan membuat korban ketakutan.
Untungnya, korban berhasil berlari menyelamatkan diri ke permukiman warga. Ketika itu juga, pelaku Muhammad Iqbal Marcelino, M Bintang Alamin dan Sadam Saputra mengambil sepeda motor serta handphone korban yang terjatuh. Setelah itu, komplotan begal tersebut meninggalkan lokasi membawa hasil rampasannya.
Kapolresta Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan didampinggi oleh Kasat Reskrim AKP Edriyan Wiguna mengatakan, setelah menerima laporan dari korban, pihaknya kemudian bergerak melakukan penyelidikan di lapangan untuk mengungkap identitas para pelaku yang telah membegal korban.
“Dari hasil penyelidikan, kita mendapatkan informasi kalau komplotan itu sedang nongrong di pinggir jalan kawasan Simpang Enam. Kita bergerak ke lokasi dan melakukan penangkapan terhadap empat orang pelaku. Di lokasi, kita juga sita satu sepeda motor hasil rampasan dan hanphone milik korban,” kata AKP Edriyan.
AKP Edriyan menjelaskan, keempat pelaku merupakan komPlotan begal yang modusnya melakukan tawuran dan memberhentikan sepeda motor yang lewat dan mengambilnya. Bahkan, para pelaku juga tak segan-segan membacok korbannya jika melawan ketika beraksi.
“Dua diantara pelaku merupakan anak dibawah umur, berstatus masih pelajar. Sedangkan dua orang lainnya sudah dewasa dan berstatus pengangguran. Kita masih terus mendalami untuk mengungkap dimana saja pelaku beraksi. Dugaan kita, komplotan ini sudah sering melakukan aksinya dengan sasaran pengendara sepeda motor yang seorang diri,” ujar Edriyan. (r)














