Sementara, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut Kota Sawahlunto setelah dinilai tim dinyatakan berhasil menjaga komitmen melakukan pelestarian berkelanjutan terhadap kota pusaka atau cagar budaya.
“Kami memahami untuk memelihara kota pusaka membutuhkan biaya besar, jadi untuk pemerintah daerah yang memiliki kemauan untuk melakukan pelestarian kota pusaka secara berkelanjutan, maka Kementerian PUPR ikut mendukung,” kata Basuki Hadimuljono.
Disampaikan Menteri PUPR, dukungan tersebut bukan berupa uang, tapi berbentuk program pembangunan Cipta Karya, dengan total senilai Rp5 miliar, yang dimanfaatkan untuk pelestarian berkelanjutan bagi kota pusaka/cagar budaya.
Selain Kota Sawahlunto, terdapat enam Kota/Kabupaten lain yang menerima dukungan program pelestarian berkelanjutan senilai Rp5 miliar tersebut, yakni ; Kota Semarang (Jawa Tengah), Kota Tanjungpinang (Kepulauan Riau), Kota Singkawang (Kalimantan Barat), Kota Ternate (Maluku Utara) dan Kabupaten Siak (Riau). (pin)




















