BUKITTINGGI, METRO–Kapolresta Bukittinggi menggelar pertemuan bersama Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Sumbar dalam upaya memberikan pemahaman dan perspektif baru kepada praja dalam menghadapi masalah.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memberikan pemahaman dan perspektif baru kepada para praja mengenai berbagai aspek yang harus dipertimbangkan dalam menyikapi sebuah permasalahan,”kata Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati, Jumat (29/9).
Dalam kegiatan yang berlangsung di gedung Bhinneka Nara Eka Bhakti Kampus IPDN Sumbar di Baso itu, Kombes Pol. Yessi Kurniati menjelaskan bahwa para Praja IPDN Kampus Sumbar merupakan calon-calon pemimpin masa depan yang akan bertanggung jawab dalam memimpin masyarakat.
“Oleh karena itu, mereka perlu memiliki pemahaman yang komprehensif dalam menyikapi berbagai permasalahan yang mungkin muncul di tengah-tengah masyarakat,” katanya
Yessi Kurniati memberikan contoh konkret terkait permasalahan yang sebelumnya terjadi antara oknum sopir angkutan desa dengan praja yang menggunakan angkutan online.
Kapolresta Bukittinggi secara gamblang memaparkan bahwa setiap permasalahan yang dihadapi harus dianalisis dari berbagai aspek, seperti aspek sosial, ekonomi dan budaya.
“Dalam mengatasi masalah, penting bagi para Praja untuk dapat melihat seluruh konteks permasalahan dan tidak hanya terfokus pada satu aspek saja,” katanya.




















