PADANG, METRO–Terkait persiapan cabang olahraga (Cabor) tinju Sumatera Barat menatap PON XX Papua, Ketua Pertina Sumbar Togi P Tobing tetap mengaku optimis mendulang emas meskipun hanya memberangkatkan satu atlet.
Saat ditemui di kediamannya, Togi mengatakan, bahwa tak ada pengaruh pada aturan PPKM saat ini. “Dengan kondisi seperti ini persiapan atlet kita tetap jalan, atlet tetap latihan pagi dan sore,” kata Togi. ”Karena kita hanya memiliki satu altet yang akan ambil bagian di PON XX, jadi bentuk kegiatan persiapan bisa tetap berjalan,” sambung Togi.
Togi juga menjelaskan, satu altet yang akan diberangkatkan tersebut bernama Rola Laili Atika (Petinju Wanita). Meskipun hanya memiliki satu petinju, Togi tetap optimis bisa membawa emas untuk Sumatera Barat. “Iya kita tetap berharap Rola bisa membawa pulang satu emas tersebut, mudah-mudahan hasilnya maksimal,” kata Togi.
Terkait hanya memberangkatkan satu atlet, Togi mengatakan, bahwa hal tersebut karena lengahnya Pertina Sumbar dalam menatap pesaingnya di Pulau Sumatera. “Karena lengah waktu itu, ya kita cuma bisa memberangkatkan satu atlet jadinya, hal itu dikarenakan pesaing kita di Sumatera lebih matang dari Sumatera Barat,” kata Togi.
Dengan hanya memiliki Rola, Togi juga berharap, pada program TC nanti, Rola bisa mendapatkan, lawan uji tanding dari luar negeri. “Kita harap bisa keluar saat TC sekaligus uji tanding kemampuan atlet kita, karena kalau dalam negeri kita melalukan uji tanding, nanti kemampuan atlet kita bisa ditakar sebelum bertanding, jadi hal itu cukup riskan, namun semua kita serahkan saja pada KONI Sumbar, kondisi Pandemi saat ini tentu akan banyak hambatan,” ujar Togi.
Saat ditanyai perbedaan antara PON Papua dengan PON Jawa Barat, Togi mengatakan perbedaannya terletak pada persiapan. “PON sebelumnya kita memiliki 5 atlet, banyak atlet tentu banyak harapan, namun meskipun begitu, hasilnya kurang memuaskan,” kata Togi. (heu)