PADANG, METRO–Ketua PSSI Kota Padang Mastilizal Aye mengecam adanya dugaan pengaturan skor pada Liga Indonesia, baik Liga 1, Liga dua dan Liga 3 yang sedang berlangsung. Menurutnya, semua yang melakukan hal haram dalam sepakbola itu, termasuk wasit, pemilik klub, pemain dan lain-lainnya harus dihukum berat.
“Untuk para wasit dan semua yang mengatur skor pertandingan berhentilah. Ingat uang yang anda dapatkan untuk dibawa pulang, untuk memberi makan anak dan istri anda. Carilah jalan halal untuk mendapatkannya,” kata Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Padang itu, Jumat (12/11).
Mastilizal Aye meminta semua yang diduga terlibat, agar melihat dan bersimpati kepada para pemain sepakbola murni yang sudah berkeringat dan ada yang berdarah-darah. Juga ada penonton sudah deg-degan, bersorak mendukung tim kesayangannya bahkan rela antre membeli karcis.
“Semuanya tidak ada arti karena anda-anda yang mengaturnya skornya. Akan jadi apakah anda, anak dan istri yang turut menikmati uang haram yang anda berikan itu. Semoga anda segera insyaf,” kata Mastilizal Aye.
Aye meminta, semua yang pernah terlibat atau sedang terlibat dalam pengaturan skor ini, agar membuka siapa saja mafia-mafia ini. Agar dosa-dosanya selama ini bisa terampuni dan dimaafkan oleh pencinta dan pegiat sepakbola Indonesia.
“Agar dosa-dosa diampuni Allah SWT. Jika anda diam maka tunggu saja Azab Allah itu sangat pedih. Tidak akan diampuni dosa-dosa anda, jika anda tidak minta maaf pada orang-orang yang anda sakiti,” kata Mastilizal Aye yang juga Ketua Organda Padang ini.
Aye menyebut, dia mengutuk semua yang terlibat dalam pengaturan skor ini, karena diduga banyak terjadi dalam pagelaran Liga 1 dan Liga 2 yang sedang berlangsung. “Kami minta PSSI pusat segera mencarikan solusinya agar persoalan ini tidak terulang terus menerus. Mungkin bisa memasang VAR (video assistant referee) dan meningkatkan mutu dan kesejahteraan wasit,” katanya. (r)