Langkah yang dilakukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Supardi, layak diapresiasi. Disaat ekonomi masyarakat sedang turun dan daya beli berkurang akibat terdampak pandemi Covid-19, Ketua DPRD Sumbar menginisiasi agar operasi pasar murah digelar untuk stabilitas ekonomi serta konsumsi pangan masyarakat.
Pasar murah yang dilaksanakan diempat kelurahan di Kota Payakumbuh ini, ramai dikunjungi masyarakat. Selain mudah dijangkau, masyarakat yang berbelanja juga mendapatkan subsidi 50 persen dai harga biasa.

Minggu (22/8), Ketua DPRD Sumbar mengunjungi pasar murah tersebut setelah meresmikannya sekitar seminggu yang lalu. Kedatangan Ketua DPRD dan rombongan disambut antusias oleh warga dan pemerintah setempat. Dalam kunjungannya, Ketua DPRD juga menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak covid-19.
Dalam kesempatan itu, Supardi tak lupa menyapa dan menanyakan bagaimana kondisi masyarakat di dapilya saat ini. Dia juga memberikan motivasi agar selalu sabar dan bersama-sama membantu pemerintah dalam melawan penyebaran Covid-19.
Terkait dengan pasar murah yang digelar, Supardi menyampaikan bahwa pasar murah tersebut merupakan upaya meningkatkan stabilitas ekonomi serta konsumsi pangan masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Sejak pasar murah digelar, sangat membantu warga yang ekonominya sedang melemah atau terpuruk akibat dampak dari pandemi Covid-19.
“Saat ini, warga kita banyak yang menjerit karna dampak wabah Covid-19 ini. Kita sangat berharap dengan operasi pasar murah ini bisa meningkatkan ekonomi dan konsumsi pangan masyarakat,” ungkapnya, Minggu (22/8).
Pasar murah ini digelar melalui Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Dinas Ketahan Pangan Kota Payakubuh. Ini juga bagian dari upaya pemulihan ekonomi (Recovery Economy) masyarakat.
Saat pandemi Covid-19 ini, perekonomian masyarakat telah mengalami penurunan. Supardi berharap, program ini bisa membangkitkan kembali daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok.”Ini untuk pemulihan ekonomi dan menggeliatkan kembali daya beli masyarakat,” kata Supardi.
Menurut Supardi, penanganan pandemi Covid-19, harus diiringi dengan upaya pemulihan ekonomi masyarakat. Kondisi masyarakat mengalami serba kekurangan, apalagi di Kota Payakumbuh, perputaran ekonomi sangat dipengaruhi usaha kuliner dan UMKM.
“Sekarang ini, dua bidang usaha tersebut berjalan tidak sempurna, bahkan ada yang mati. Semua sektor terdampak Di Kota Payakumbuh, hal itu diperburuk dengan tingginya angka pengangguran serta perputaran ekonomi yang jalan ditempat. Kondisi ini tidak hanya terjadi di Kota Payakumbuh, juga hampir merata di wilayah Provinsi Sumatera Barat,” katanya.
Dengan pasar murah tersebut, upaya pemulihan ekonomi dimulai dari tingkat kelurahan dengan mengandeng warga setempat. “Masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, misalnya pada pasar konvensional harga beras Rp 200 ribu, maka di pasar murah dapat dibeli dengan harga Rp 100 ribu. Subsidi 50 persen,” terangnya.
Meski sifatnya jangka pendek, namun menurut Supardi masyarakat cukup mengapresi karena program tersebut merupakan salah satu solusi untuk pemenuhan kebutuhan pokok harian mereka. “Penanganan Covid-19, jangan fokus terhadap melawan virusnya saja, namun juga memulihkan kembali ekonomi, “ tegasnya.
Dia merincikan, empat kelurahan yang diadakan pasar murah tersebut adalah Kelurahan Tiakar, Kelurahan Napar, Kelurahan Ompang Ranah Sirah, Kelurahan Taratak Padang Kampuang.
Peninjauan pasar murah, Ketua DPRD Sumbar Supardi didampingi Kepala Dinas (Kadis) pangan Kota Payakumbuh Edvidel arda, Musrizal Dinas Pangan Provinsi Sumbar, Husin Kepala Bagian (Kabag) persidangan Sekretariat DPRD Sumbar serta tenaga ahli DPRD Sumbar Murdani.
Dalam saat pertemuan dengan masyarakat, Supardi juga mengimbau agar tetap menjaga kerukunan dan ketertiban, serta memperhatikan Protokol kesehatan karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Masa pandemi Covid-19 belum berakhir. Tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar tidak terpapar virus corona serta memutus mata rantai penyebarannya,” tandas Supardi.
Sementara itu, Salmida, salah seorang masyarakat mengatakan, dirinya dan keluarga sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut. Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua DPRD Sumbar, Supardi, karena telah respon dengan cepat kondisi masyarakat saat ini. Begitu juga dengan pemerintah provinsi Sumatra Barat dan Kota Payakumbuh yang telah memfasilitasinya.
“Kami sangat berterimakasih pada pak ketua DPRD Sumbar, karena sudah sangat peduli terhadap kondisi masyarakat. Apa lagi, tadi bapak minta pemerintah kabupaten/kota agar terus menggelar acara seperti ini secara rutin. Ini sangat menolong kami di masa sulit sekarang ini,” ulas Salmida.
Dia juga mengatakan, acara pasar murah dan pembagian sembako bukan baru kali ini dilakukan Supardi, tapi sudah sering dan berulang kali, sehingga menjadi catatan pengabdian dari masyarakat, untuk ketua DPRD Sumbar.(*)