PAYAKUMBUH, METRO–Keji. Rahmat (35) tega menghabisi nyawa mamaknya sendiri karena ketahuan mencuri Handphone (Hp) tepat saat adzan subuh berkumandang. Mengunakan balok kayu sepanjang 63 centimeter, Rahmat memukuli mamaknya berkali-kali sampai mamaknya yang merupakan penyandang disabilitas meninggal dunia.
Pukulan pertama, korban Nasril (51) yang tinggal seorang diri, masih sempat berteriak untuk meminta pertolongan. Takut aksinya itu ketahuan, Rahmat yang memiliki istri tengah hamil tua itu kembali melakukan pemukulan menggunakan kayu ke arah mulut, hingga membuat mulut korban mengeluarkan darah.
Aksi perampokan dan pembunuhan itu terlihat dalam proses pekonstruksi yang diperankan tersangka Rahmat di rumah korban di Jorong Simpang Ganti Nagari Batuhampa Kecamatan Akabiluru Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (5/9).
Dalam Rekonstruksi itu, tersangka menjalankan 17 adegan dari penyidik Satreskrim Polres Payakumbuh dan 4 adegan tambahnya dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Payakumbuh yang hadir langsung di lokasi Rekonstruksi.
“Kita hari ini melakukan Rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan yang didahului dengan kekerasan terhadap seorang mamak yang dilakukan oleh kemenakannya sendiri. Tersangka melakukan 17 adegan dan ada tambahan tiga adegan lagi sampai tersangka meninggalkan TKP,” sebut Kasat Reskrim, AKP Elvis Susilo di lokasi rekonstruksi.
AKP Elvis Susilo menambahkan, rekontruksi dilakukan untuk memperjelas proses penyidikan yang dilakukan. Saat menjalani rekonstruksi, tersangka Rahmat didampingi Penasehat Hukum. Dari adegan tersebut tidak ada yang dibantah oleh tersangka ataupun pihak lainnya.
“Pascarekonstruksi itu, kami akan segera melimpahkan perkara itu ke Kejaksaan Negeri Payakumbuh. Rekon ini untuk melengkapi dan membuat perkara ini menjadi lebih jelas sesuai dengan kejadian yang sebenarnya,” jelas AKP Elvis Susilo.
Sementara itu penasehat hukum tersangka, Setia Budi, mengatakan bahwa proses rekonstruksi yang dijalankan oleh kliennya telah sesuai apa yang dilakukan saat kejadian Agustus lalu. “Klien saya tidak ada membantah hasil rekonstruksi. Sudah sesuai dengan yang terjadi,” ungkapnya.