Kejuaraan tarkam edisi pertama ini akan digelar di 32 kabupaten/kota di Indonesia. Yang selanjutnya akan diupayakan digelar di 70 kabupaten/kota, dengan target ke depan bisa terlaksana minimal di 200 sampai 300 kabupaten/kota. Kick off pertandingannya sendiri sudah dimulai sejak 19 Agustus yang lalu di Tangerang Selatan. Dalam pelaksanaannya juga diharapkan bisa menjadi suatu wadah masyarakat bisa bertemu, interaksi sosial, dan gotong royong. Kemudian event ini juga melibatkan unsur seni, budaya, dan juga UMKM yang otomatis akan menggerakkan ekonomi kerakyatan. Edi TRD berharap, Kejuaraan Antarkampung (Tarkam) Kemenpora ini juga akan kita upayakan untuk digelar di Pariaman pada tahun 2024. “InsyaAllah, kita akan undang Pak Menpora, Dito Ariotedjo pada Pembukaan Tarkam nantinya” ucapnya mengakhiri diskusi.
Terakhir, Edi panggilan akrabnya berharap, agar Pemko Pariaman kedepan bisa membuat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru yang mengurusi urusan Kepemudaan dan Keolahragaan sebagai perpanjangan tangan Kemenpora yang diberikan kewenangan oleh Undang-undang untuk mengurusi urusan Kepemudaan dan Keolahragaan secara di Pariaman secara optimal. “Saat ini urusan Pemuda dan Olahraga, hanya diurus oleh satu bidang pada OPD Dinas Pedidikan, Pemuda dan Olahraga. Pada kesempatan yang sama Riky Falantino dan Yofan Syarif yang juga pernah menjabat sebagai Ketua dan Bendahara KNPI Kota Pariaman 2012-2015 menyambut baik dan mendukung penuh apa yang disampaikan oleh Ketua KONI tersebut,” ungkapnya. (efa)




















