BUKITTINGGI, AGAM–Kejuaraan Pacu Kuda Piala Gubernur Sumbar yang digelar di Gelanggang Bukit Ambacang, dinilai berdampak positif pada pergerakan ekonomi warga di dua daerah sekaligus, Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam.
“Agenda tradisional pacu kuda ini harus sering diselenggarakan, dampaknya pada pergerakan perekonomian warga khususnya aktivitas jual beli, Gelanggang Bukit Ambacang mewakili Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, jadi wajar sangat diminati,” kata Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi, Sabtu (21/10).
Ia mengatakan mayoritas warga Kota Bukittinggi sudah dikenal sebagai pedagang sehingga pagelaran pacu kuda dimaksimalkan sebagai pasar tumpah dan pasar kaget.
“Perkiraan kami ada seratusan pedagang yang beraktivitas di acara ini, setiap event wisata yang digelar mampu mendongkrak pemasukan warga, ini terpenting untuk mewujudkan ekonomi hebat di Kota Bukittinggi, apalagi dengan tiket masuk gratis,” kata Marfendi.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi saat membuka acara Pacu Kuda menyampaikan hal yang sama, berharap dengan terselenggaranya kejuaraan selama dua hari akan berdampak terhadap pergerakan perekonomian masyarakat.