“Setelah kamu sampai di lokasi tawuran sedan berlangsung, melihat kehadiran polisi para siswa tersebut kocar-kacir melarikan diri dengan motornya masing-masing. Ada sekitar 20 orang siswa dari kedua sekolah yang diamankan, dan mendapatkan pembinaan,” kata dia.
Setelah diamankan oleh apart kepolisian Polsek Barangin, para siswa tersebut kami panggil orang tuanya di malam hari. Para siswa tersebut membuat surat pernyataan yang isinya.
“Pertama pelaku mengakui mengikuti tawuran antar pelajar dan menimbulkan keresahan bagi warga Sawahlunto, kedua pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut, ketiga pelaku bersedia dituntut dengan undang-undang yang berlaku apabila melakukan kegiatan yang sama, keempat akan taat dan patuh pada peraturan sekolah,” jelasnya.
Suara pernyataan ditandatangani oleh pelaku dan orang tua dan diketahui Oleh pihak sekolah. Pihak sekolah pun ikut menandatangani surat pernyataan tersebut, selanjutnya dikembalikan ke Polres Sawahlunto. Untuk sementara para pelajar diserahkan ke pihak sekolah untuk mendapatkan pembinaan selanjutnya. (pin)




















