PESSEL METRO–Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di sejumblah kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan mulai terbawah angin hingga memasuki wilayah kota Painan. Walaupun belum menggangu aktifitas warga, namun jika tidak turun hujan dampak dari kabut asap mengkhawatirkan bagi kesehatan warga.
Data dari PUSDALOPS-PB BPBD Kabuapten Pesisir Selatan, Jumat (13/6/2023) pukul 13.00 Wib. Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan ada tiga titik, yaitu Kecamatan Pancung Soal 1 ( satu ) titik asap dan dua Kecamatan Silaut 2 ( dua ) titik asap.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah ( BPBD), Kabupaten Pesisir Selatan Doni Gusrizal, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Peseel Defrisiswandi mengatakan, titik api kebakaran hutan dan lahan di wilayah berdasarkan laporan camat ke kantor PUSDALOPS-PB BPBD Kabupaten Pesisir Selatan.
Disampaikan Defrisiswandi, upaya pemadaman bersama istansi terkait telah dilakukan, namun kondisi medan menuju lokasi kebakaran tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan susahnya sumber air menjadi kendala anggota dalam pemadaman Karhutla.
“Data yang ada, sejak seminggu sepekan ini sudah ada lima kasus kebakaran hutan dan lahan terjadi di lima wilayah, ” terang nya.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan jika sebelumnya titik – titik api berhasil dipadamkan, namun beberapa hari kemudian titik api kembali muncul. Apalagi, hujan yang turun tidak berlangsung lama. Ditambah juga kondisi lahan gambut yang mudah terbakar.