PADANG ARO, METRO–Seiring masa transisi yang dilalui generasi muda dengan dorongan rasa ingin tahu yang kuat, dorongan untuk mencari jati diri dan sebagainya telah menghadirkan permasalahan yang kompleks. Tentunya menjadi ancaman bagi hidup dan masa depan generasi muda. Apalagi siswa-siswi MAN 2 Solok Selatan yang sedang menjalani perubahan perubahan. Gejolak yang kuat jelas terjadi pada diri masing masing. Jika Iman tidak kuat, maka akan berakhir dengan tragis. Inilah yang perlu diwasapadai. “Ada tiga permasalahan serius yang mengacam kehidupan generasi muda saat ini yakni Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, Seks bebas dan HIV Aids,” ungkap Kabagren Polres Solok Selatan Kompol H Syafrizen SH Datuak Rang Batuah saat menjadi Irup di MAN 2, Solok Selatan, Senin (24/7).
Sebelumnya, Kabagren Kompol Syafrizen diperintahkan oleh Kapolres Solok Selatan AKBP Arif Mukti Surya Abadi SabharaSH, SIK, M, SI untuk memberikan sitawa sidingin pada upacar bendera di MAN 2 ini mengatakan, dalam rangka memproteksi dari ketiga ancaman tersebut di atas maka perlu mendekatkan diri pada Allah SWT. Selenggarakan shalat wajib, rajin membaca Alquran.
Syafrizen menghimbau para siswa siswi MAN 2 khusunya dan umumnya generasi muda Solok Selatan harus mampu menolak serta menjauhkan diri dari penyalahgunaan narkotika. Sebab apabila generasi muda sudah terlibat dalam penyalahgunaan narkotika maka dikuatirkan akan terjadi kehilangan generasi pembangunan bangsa.
Selain itu, persoalan nyata juga terlihat pada diri siswa saat ini yakni dalam berkendaraan yang ugal ugalan. Sering melanggar aturan yang berlaku. Untuk itu, saya tekankan pada generasi muda soal lalulintas ini juga menjadi momok kita semua. Angka kematian tertinggi, salahsatunya adalahj akibat kecelakaan lalu lintas.
“Sekali lagi saya ingkatkan untuk mematuhi aturan berlalulintas,” ingat Syafrizen.
Sementara itu Kepala Sekolah MAN 2 Almudaris S.Ag, M. Ag diwakili oleh Wakil Kurikulum Trisnandi S.Ag, M.Ag mersepon positif kehadiran Polri pada upacara bendara Senin (24/7) itu. Kami dari MAN 2, Kabagren Polres Solsel Kompol H Syafrizen SH Datuak Rang Batuah, ibarat ustad yang memberikan pencerahan pada anak anak kami. Terimakasih sitawa sidinginya, kedepan diharapkan keberadaan Polri di sekolah untuk memberikan arahan sangat dibutuhakan. Apalagi membahas soal kekinian,” kata Trisnadi. (ped)